Payment ID Bank Indonesia: Masih Jauh dari Peluncuran, Fokus Uji Coba Bansos

Bank Indonesia (BI) meluruskan informasi terkait Payment ID. Sistem pembayaran yang tengah digarap ini masih dalam tahap eksperimen, bukan siap diluncurkan dalam waktu dekat.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menegaskan bahwa Payment ID saat ini baru diuji coba untuk penggunaan terbatas, yaitu meningkatkan akurasi penyaluran bantuan sosial (bansos) non-tunai.

Kabar peluncuran yang beredar berkaitan dengan kegiatan peluncuran bansos non-tunai di Banyuwangi. "Penyaluran bansos non-tunai yang akan dimulai pada 17 Agustus juga mendukung proyek percontohan di Banyuwangi," jelas Dicky.

Pengembangan sistem dan infrastruktur data Payment ID memerlukan waktu beberapa tahun lagi. Sesuai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030, implementasi Payment ID baru akan terlaksana pada tahun 2029.

Dicky juga menekankan aspek keamanan Payment ID. Akses penggunaannya akan bersifat internal untuk memastikan keamanan transaksi masyarakat.

"Penggunaan eksternal akan sangat terbatas, hanya oleh pihak-pihak otoritas yang bekerja sama secara kontraktual. Data individu akan diproses berdasarkan persetujuan pemilik data (private consent based) sesuai ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Pengembangan dan penggunaan data Payment ID dilindungi oleh kerahasiaan data individu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).

Scroll to Top