Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan program vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) secara cuma-cuma. Inisiatif ini bertujuan untuk membentengi masyarakat, terutama anak-anak, dari ancaman penyakit yang kerap mewabah dan merenggut nyawa.
Fokus awal program vaksinasi ini adalah enam Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kota Tenggarong, yaitu SDN 028, SDN 001, SDN 002, SDN 003, SDN 011, dan SDN 018.
Dinas Kesehatan Kukar menargetkan penggunaan 3.000 dosis vaksin. Mengingat vaksin DBD memerlukan dua kali penyuntikan, maka sekitar 1.500 siswa akan menjadi sasaran utama program ini. Jumlah final penerima vaksin akan ditentukan berdasarkan hasil pendataan tim teknis di lapangan.
Pejabat Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara menekankan bahwa vaksin ini memiliki efektivitas yang cukup tinggi dalam memberikan proteksi terhadap virus dengue.
"Meskipun vaksin ini sangat efektif, kesadaran akan kebersihan lingkungan dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tetap menjadi kunci utama," tegasnya.
Perlu ditegaskan bahwa vaksin DBD ini tidak termasuk dalam program imunisasi wajib nasional. Vaksin ini dikategorikan sebagai vaksin pilihan yang umumnya hanya tersedia secara mandiri dengan biaya tertentu. Namun, Pemerintah Daerah Kukar memberikan akses gratis sebagai bentuk komitmen dalam memerangi penyebaran DBD.
"Vaksin merupakan salah satu cara memperkuat pertahanan tubuh. Namun, pengendalian populasi nyamuk sebagai vektor penularan tetap krusial. Ini adalah strategi perlindungan ganda," tambahnya.
Dinas Kesehatan Kukar mengajak seluruh sekolah yang menjadi lokasi vaksinasi untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ini. Dukungan penuh dari pihak sekolah dan peran serta orang tua sangat diharapkan agar program vaksinasi dapat berjalan lancar dan secara bertahap memutus rantai penyebaran DBD di wilayah Kukar.
