Sebuah penemuan arkeologi yang menakjubkan telah mengungkap sisi lain budaya Slavia abad pertengahan. Arkeolog bawah air menemukan ukiran wajah kayu misterius di Danau Lednica, Polandia, yang diperkirakan berusia 1000 tahun. Artefak ini menjadi pusat perhatian penelitian terbaru.
Misteri Wajah yang Terukir di Balik Waktu
Wajah kayu berukuran 12 cm x 9 cm ini ditemukan selama ekspedisi bawah air di Danau Lednica pada tahun 2024. Ukiran ini terpatri pada balok kayu yang diyakini sebagai bagian dari struktur pertahanan permukiman kuno. Detail wajah yang rumit, termasuk mata, hidung, dan mulut yang realistis, menunjukan keahlian tinggi pengrajin kayu pada abad pertengahan.
Balok kayu tempat wajah itu terukir memberikan petunjuk penting tentang usia artefak. Kemungkinan besar ukiran ini dibuat sekitar tahun 967, pada masa Kristenisasi Polandia di bawah pemerintahan Mieszko I.
Danau: Kapsul Waktu Pelindung Harta Karun Kuno
Artefak kayu dari zaman pertengahan sangat langka karena materialnya mudah rusak. Namun, kondisi anaerob di lingkungan perairan seperti Danau Lednica berperan sebagai "kapsul waktu" alami, melindungi bahan organik selama berabad-abad. Penemuan ini menjadi bukti unik keahlian kerajinan kayu yang bertahan lebih dari seribu tahun. Tim arkeologi menekankan bahwa penemuan ini memberikan perspektif unik tentang masa lalu.
Hubungan dengan Tradisi Spiritual Slavia
Penemuan wajah kayu ini bukanlah kasus terisolasi. Representasi wajah serupa pernah ditemukan di kota-kota Slavia kuno lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa wajah kayu dari Danau Lednica merupakan bagian dari tradisi seni dan spiritual yang lebih luas di kalangan masyarakat Slavia. Para ahli menduga bahwa wajah tersebut berfungsi sebagai simbol perlindungan, mungkin mewakili dewa, roh penjaga, atau tokoh pahlawan yang melindungi masyarakat.
Ritual dan Kepercayaan dalam Budaya Slavia Abad Pertengahan
Penemuan lain di sekitar lokasi penemuan wajah kayu semakin memperkuat dugaan keterkaitannya dengan aktivitas ritual. Ditemukan tulang rahang dan tulang kuda di sekitar benteng, yang mungkin merupakan persembahan kurban atau bagian dari ritual perlindungan lainnya. Temuan ini mendukung gagasan bahwa wajah kayu berperan dalam aktivitas spiritual dan ritual yang bertujuan melindungi tempat tinggal dari roh jahat atau bahaya eksternal. Kehadiran objek-objek ritual ini semakin menekankan pentingnya tindakan simbolis dalam kehidupan masyarakat Slavia pada masa pertengahan.
