Layanan internet satelit Starlink, yang dioperasikan oleh SpaceX, kini kembali menerima pendaftaran pelanggan baru di seluruh Indonesia. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Starlink melalui pesan yang diterima calon pelanggan.
"Starlink kini telah dibuka kembali bagi pelanggan baru di Indonesia. Diperkirakan kecepatan unduh mencapai lebih dari 220 Mbps," demikian bunyi pesan tersebut.
Calon pelanggan kini dapat mendaftar melalui situs resmi Starlink Indonesia. Setelah memasukkan alamat, Starlink akan mengecek ketersediaan layanan di lokasi tersebut. Perlu diperhatikan, kecepatan internet yang dijanjikan dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis pengguna.
Pembukaan kembali layanan ini terjadi hanya berselang 10 hari setelah Starlink mengumumkan penangguhan sementara aktivasi perangkat baru. Penangguhan ini disebabkan oleh kapasitas jaringan yang mencapai titik maksimal, baik untuk penjualan langsung maupun melalui mitra.
Sebagai informasi, Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit orbit rendah (LEO) yang dikembangkan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk. Teknologi ini menawarkan solusi akses internet cepat, khususnya bagi wilayah-wilayah terpencil dan pedesaan yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional.
Sebelumnya, pejabat tinggi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan bahwa Starlink sedang dalam proses peningkatan kapasitas jaringan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan.
