Setelah tiga musim berturut-turut menjadi runner-up, Arsenal bertekad untuk mengakhiri penantian panjang meraih trofi Liga Inggris, yang terakhir kali diraih pada musim 2004/2005. Pengalaman pahit musim lalu, terutama masalah di lini depan akibat badai cedera pemain kunci, menjadi pelajaran berharga bagi manajemen klub.
Menyadari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan daya gedor, Arsenal bergerak cepat di bursa transfer musim panas. Hasilnya, dua amunisi baru berhasil diamankan untuk memperkuat barisan penyerang.
Kedatangan Noni Madueke, pemain sayap lincah asal Inggris yang sebelumnya bermain untuk Chelsea, memberikan opsi serangan baru dari sisi sayap. Sementara itu, Viktor Gyokeres, penyerang tajam asal Swedia, diharapkan menjadi solusi atas masalah ketumpulan di lini depan.
Kombinasi antara Madueke, Gyokeres, dan bintang muda Bukayo Saka, memunculkan harapan baru di kalangan penggemar Arsenal. Formasi trisula yang berpotensi mematikan ini, yang dijuluki Trio MSG (Madueke-Saka-Gyokeres), diprediksi akan menjadi momok bagi pertahanan lawan di Liga Inggris musim ini. Dengan kekuatan baru ini, Arsenal siap menantang gelar juara dan mengakhiri dominasi tim-tim rival.
