Ketidakpastian menyelimuti masa depan Alexander Isak di Newcastle United. Striker andalan tersebut tidak termasuk dalam daftar 30 pemain yang dibawa untuk tur pramusim ke Asia.
Alasan resmi yang diberikan adalah Isak masih belum pulih dari cedera paha ringan yang dideritanya sejak awal pramusim. Akibatnya, ia absen saat Newcastle dibantai Celtic FC 0-4 dalam laga persahabatan. Sejak itu, Isak kembali ke Newcastle dari Swiss untuk menjalani latihan terpisah.
Namun, absennya Isak memicu spekulasi mengenai kemungkinan transfer. Kehadiran Lewis Hall, yang baru pulih dari cedera paha serius, dalam skuad tur menambah kebingungan.
Sejumlah media Inggris menduga bahwa absennya Isak bertujuan memberinya ruang untuk mempertimbangkan masa depannya. Liverpool dikabarkan tertarik memboyongnya, meski Newcastle telah menolak tawaran senilai 120 juta poundsterling.
Setelah penolakan tersebut, Isak dilaporkan meminta kenaikan gaji menjadi 300 ribu poundsterling per pekan. Permintaan ini kabarnya tidak dapat dipenuhi oleh Newcastle.
Dengan bursa transfer yang akan ditutup pada 31 Agustus, saga transfer Isak diperkirakan akan berlarut-larut. Pertanyaan yang muncul: apakah cedera Isak sungguhan, atau hanya taktik untuk memuluskan kepindahannya?