Indonesia menunjukkan solidaritasnya dengan memberikan bantuan 2.000 dosis Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada Timor Leste. Bantuan ini merupakan respons cepat atas permintaan resmi dari pemerintah Timor Leste yang tengah berjuang mengatasi wabah rabies.
Penyerahan vaksin berlangsung di RSUD Ben Mboi, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Inisiatif ini merupakan wujud kepedulian Indonesia terhadap negara tetangga dalam menghadapi situasi darurat kesehatan akibat rabies.
Pejabat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa donasi vaksin ini diharapkan dapat mempercepat pengendalian rabies di Timor Leste, terutama mengingat penyebaran penyakit ini seringkali melalui hewan seperti anjing dan kucing.
Perwakilan dari Konsulat Timor Leste menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan vaksin yang sangat dibutuhkan tersebut. Vaksinasi dianggap krusial dalam mencegah penularan rabies dan menekan angka kematian akibat penyakit ini. Otoritas kesehatan Timor Leste akan segera memanfaatkan vaksin ini sebagai respons cepat terhadap wabah yang tengah berlangsung.
Bantuan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian lintas batas dalam menjaga kesehatan masyarakat. Diharapkan, inisiatif ini menjadi awal kolaborasi kesehatan yang lebih erat dan berkelanjutan antara kedua negara, demi mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang lebih sehat dan bebas dari rabies.
Rabies adalah penyakit zoonosis mematikan yang menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahunnya di seluruh dunia. Anak-anak di bawah usia 15 tahun merupakan kelompok yang rentan menjadi korban penyakit ini. Jutaan orang menerima vaksin anti rabies setiap tahunnya sebagai tindakan pencegahan.