Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengambil langkah inovatif dengan menyediakan 15 unit perangkat internet Starlink untuk mendukung konektivitas di sekolah-sekolah terpencil. Inisiatif ini bertujuan mengatasi kendala jaringan internet yang selama ini menjadi tantangan utama dalam proses belajar mengajar di wilayah pedalaman.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh Barat menyampaikan, kehadiran Starlink diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan memfasilitasi akses informasi yang lebih luas bagi para siswa. Teknologi satelit Starlink dipilih karena kemampuannya menjangkau area yang sulit diakses oleh jaringan fiber optik konvensional.
Sejumlah sekolah di berbagai kecamatan seperti Pante Ceureumen, Woyla Barat, Sungai Mas, Kaway XVI, Woyla Timur, hingga Panton Reue, akan menjadi penerima manfaat dari program ini. Beberapa sekolah yang dipastikan akan menikmati layanan internet satelit ini antara lain SD Swasta Sikundo di Desa Sikundo, SD PIR Batee Puteh Satu di Desa Aluee Keumeuneng, SD Tungkop, SD Gaseu, SD Sarah Peureulak, SMP 3 Woyla Timur dan SMP Satu Atap Kubu Capang.
Dengan hadirnya Starlink, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkomitmen mewujudkan pemerataan akses internet hingga ke pelosok daerah. Langkah ini diharapkan dapat membuka wawasan siswa-siswi di pedalaman, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
