Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk mempercepat realisasi penyediaan internet gratis di desa-desa yang masih mengalami kesulitan akses jaringan internet atau blankspot.
Dukungan ini disampaikan sebagai respons positif atas rencana Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, yang berambisi memperluas jangkauan internet ke seluruh pelosok daerah.
Heri secara penuh mendukung program prioritas yang menargetkan sekitar 165 hingga 170 desa blankspot pada tahun 2025. Menurutnya, keberadaan internet di wilayah pedesaan memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov Jateng dalam mengatasi masalah blankspot internet. Di era digital ini, internet bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan pokok yang esensial," tegas Heri.
Menurutnya, akses internet yang memadai akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di desa. Dengan adanya internet, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa dapat memperluas jangkauan pemasaran produk mereka, petani dapat memperoleh informasi harga terbaru, dan berbagai inovasi ekonomi digital dapat berkembang dengan pesat.
Selain itu, Heri juga menekankan pentingnya internet dalam memperlancar proses administrasi pemerintahan desa.
"Dengan adanya internet, pelayanan publik di desa akan menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan. Masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke kota hanya untuk mengurus keperluan administrasi," tambahnya.
Tak hanya itu, politisi dari Partai Gerindra tersebut juga menyoroti peran penting internet dalam memperluas akses informasi bagi masyarakat.
"Internet membuka cakrawala dunia bagi warga desa. Mereka dapat mengakses informasi terkait pendidikan, kesehatan, berita, hingga peluang kerja yang sebelumnya sulit dijangkau," pungkas Heri.