Dewan Keamanan PBB Gelar Rapat Darurat Bahas Konflik Perbatasan Kamboja-Thailand

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan segera mengadakan pertemuan penting hari ini untuk membahas eskalasi konflik di perbatasan Kamboja dan Thailand. Pertemuan ini dipicu oleh bentrokan berdarah yang melibatkan kedua negara.

Inisiatif rapat darurat ini datang dari Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet. Agenda pembahasan akan dilakukan secara tertutup dan dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 waktu setempat.

Ketegangan perbatasan antara Thailand dan Kamboja kembali meningkat setelah pasukan dari kedua belah pihak terlibat dalam baku tembak sengit pada hari Kamis.

Pihak militer Thailand menuduh pasukan Kamboja meluncurkan roket dan tembakan artileri ke wilayah Thailand. Sebaliknya, Kamboja menuduh militer Thailand memulai serangan terlebih dahulu.

Sebagai tanggapan, militer Thailand mengerahkan enam pesawat tempur F-16 untuk menyerang dua target militer di wilayah Kamboja. Pemerintah Kamboja mengecam tindakan ini sebagai "agresi militer yang brutal" dan berjanji akan memberikan balasan.

Menteri Kesehatan Thailand melaporkan bahwa hingga saat ini, 12 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat serangan artileri dan roket yang diluncurkan oleh pasukan Kamboja di wilayah perbatasan. Korban tewas terdiri dari 11 warga sipil dan seorang tentara. Tragisnya, seorang anak kecil termasuk di antara korban sipil.

Scroll to Top