Kenali Gejala Awal Serangan Jantung dan Cara Menyelamatkan Diri

Serangan jantung masih menjadi momok menakutkan sebagai penyebab utama kematian di Indonesia. Meskipun seringkali datang tiba-tiba, tubuh sebenarnya memberikan sinyal peringatan yang seringkali diabaikan. Mengenali tanda-tanda awal dan bertindak cepat adalah kunci untuk menyelamatkan nyawa.

Serangan jantung tidak selalu identik dengan nyeri dada yang hebat. Gejalanya bisa bervariasi, seperti rasa tidak nyaman atau nyeri di dada bagian tengah atau kiri yang terasa seperti ditekan, diremas, atau terbakar. Rasa sakit ini bahkan bisa menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.

Selain nyeri dada, waspadai juga gejala-gejala lain seperti nyeri ulu hati, sesak napas, keringat dingin, mual, pusing, dan rasa cemas yang berlebihan. Gejala-gejala ini mungkin terasa samar, tetapi bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada jantung. Pada beberapa kasus, terutama pada wanita, lansia, atau penderita diabetes, serangan jantung bahkan bisa terjadi tanpa nyeri dada sama sekali.

Seringkali, keterlambatan penanganan terjadi karena pasien mengira gejala yang dialami hanya masuk angin, gangguan lambung, kelelahan biasa, atau kecemasan. Gejala yang tidak khas ini sering diabaikan, padahal bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Jika Anda merasakan gejala-gejala yang mengarah pada serangan jantung, seperti nyeri dada, nyeri ulu hati, sesak napas, mual, muntah, atau keringat dingin yang tidak biasa, jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis. Ingatlah prinsip "Waktu adalah Otot," yang berarti penanganan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan otot jantung dan mencegah komplikasi serius, bahkan kematian.

Sebagai langkah awal, Anda dapat memeriksakan diri ke Chest Pain Unit yang berfokus pada pemeriksaan, evaluasi cepat, diagnosis, dan penanganan pasien dengan keluhan nyeri dada. Pemeriksaan ini bahkan diberikan secara gratis jika setelah evaluasi awal tidak ditemukan tanda-tanda serangan jantung. Jika terindikasi adanya penyakit jantung, pasien akan segera dirujuk ke dokter spesialis untuk penanganan lebih lanjut sesuai dengan protokol medis.

Layanan Chest Pain Unit terintegrasi dengan Cardiovascular Center yang mampu menangani masalah jantung kompleks secara komprehensif dan berstandar internasional. Layanan ini mencakup pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung oleh tim dokter multidisiplin yang berpengalaman dan teknologi canggih.

Dalam kasus serangan jantung mendadak, tim 24 jam Cardiac Emergency siap memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol door to balloon kurang dari 90 menit.

Scroll to Top