Proses penyelesaian damai antara Kimberly Ryder dan mantan suaminya, Edward Akbar, terkait pembagian harta gono-gini berubah menjadi ajang saling sindir. Meskipun Edward Akbar awalnya membantah adanya percekcokan saat penandatanganan dokumen kesepakatan, suasana panas justru terjadi kemudian.
Kehadiran Irvina Zainal, ibunda Kimberly Ryder, memicu ketegangan. Irvina secara terbuka menyampaikan kekesalannya kepada Edward Akbar terkait tanggung jawabnya sebagai ayah. Ia menyindir kontribusi Edward dalam pembiayaan pendidikan cucunya.
"Bagaimana soal untuk anakmu? Bisa sekolah yang lebih dari…," ucap Irvina, menyiratkan ketidakpuasannya.
Edward Akbar mencoba menenangkan suasana dengan menjawab, "Saya… ibu… dengan rasa hormat." Namun, Irvina Zainal memotong ucapannya dengan nada tinggi, "Jangan kamu begitu! Jangan kamu bangga dengan pemberian pada anakmu sejumlah Rp 6 juta. Apakah kamu bangga dengan hasil Rp 6 juta pada anakmu?"
Edward mengklarifikasi, "Saya tidak bangga, Bu, tapi saya ikhtiar."
Emosi Irvina semakin memuncak dan mengungkap fakta lain, "Rp 2 juta saja selama pernikahan anak saya."
Edward membela diri, "Tidak Rp 2 juta saja, Bu, tapi saya diam saja."
Merasa tak dihargai, Edward memilih mengakhiri interaksi tersebut dan berkata, "Sudah, Bu. Ibu bicara sama kamera saja," sambil menjauh.
Namun, Irvina tak menyerah dan berteriak, "Heh! Kalau sebagai laki, tanggung jawab yang baik!"
Dengan suara bergetar, Irvina Zainal meluapkan kekesalannya kepada publik, mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan Edward terhadap putrinya. "Dia memberikan Rp 2 juta ya, untuk selama 5 tahun! Lo pikirkan!"
Irvina juga menyinggung keinginan Edward untuk bertemu anak-anaknya. "Terus dia mikir sudah bangga, ‘mau ketemu dengan anak saya’, jangan harap! Jangan berpikiran segampang itu! Tanggung jawab lo mana?"
Tak hanya itu, Irvina Zainal juga membongkar fakta tentang mobil mewah yang digunakan Edward Akbar. "Itu sudah tahu BMW anak saya yang beli, anak saya yang servis, anak saya yang beli bensin, dia yang modal apa? Mokondo!" pungkasnya dengan nada geram.
