InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) mengalami withdraw (WD) pada Jumat (25/7/2025). Penawaran tertinggi tercatat Rp14.450/kg, menunjukkan penurunan sekitar Rp175/kg atau 1,20% dibandingkan harga pada Kamis (24/7/2025) sebesar Rp14.625/kg.
Berdasarkan data KPBN, harga CPO Franco Belawan & Dumai dibuka pada Rp. 14.525/kg, namun terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.450/kg. Sementara itu, harga Loco Kembayan dibuka Rp. 14.075/kg, namun juga mengalami withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 13.770/kg.
Kondisi serupa juga terlihat di Bursa Malaysia. Harga CPO dibuka melemah pada hari yang sama, menghapus seluruh keuntungan yang diperoleh sepanjang minggu. Sentimen negatif dari penurunan harga palm olein di Dalian dan soyoil di Chicago lebih berpengaruh dibandingkan dorongan positif dari kenaikan harga minyak mentah dunia.
Harga kontrak acuan CPO untuk pengiriman Oktober turun RM65 atau 1,5% menjadi RM4.265 (setara US$1.011,14) per metrik ton pada awal perdagangan. Akibatnya, kinerja kontrak tercatat melemah 0,09% sepanjang minggu, mengakhiri tren penguatan selama tiga minggu sebelumnya.
Tekanan dari pasar global turut mempengaruhi harga CPO Malaysia. Harga kontrak soyoil aktif di Bursa Dalian naik tipis 0,49%, namun harga kontrak palm oil di bursa yang sama justru turun 0,69%. Sementara itu, harga soyoil di Chicago Board of Trade terkoreksi 0,35%.
Pergerakan harga soyoil dan palm olein global, yang sering menjadi acuan dan pesaing langsung minyak sawit, sangat mempengaruhi dinamika pasar CPO, terutama dalam hal permintaan dan daya saing harga ekspor.
Rincian Hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (25/2025):
- CPO
- Franco Belawan & Dumai Rp. 14.525 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 14.450-EUP, EOP
- Loco Kembayan Rp. 14.075 (WD). Penawaran Rp. 13.770-MNA
- Loco Pelaihari Rp. 13.971 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 13.300-WNI