Film horor terbaru dari Hitmaker Studios, ‘REGO NYOWO’, siap meneror bioskop Indonesia. Diangkat dari utas viral di platform X, film ini menjanjikan pengalaman mencekam dengan pendekatan berbeda, terutama dalam menghadirkan sosok pocong yang familiar.
Sutradara Rizal Mantovani punya visi khusus. Ia ingin memberikan tampilan pocong yang lebih segar dan mengerikan. Hal ini penting agar film memiliki identitas yang kuat dan berbeda dari film horor lainnya.
"Penggambaran pocong sudah sering kita lihat, jadi kami harus punya ciri khas sendiri," ujar Rizal Mantovani saat konferensi pers di Jakarta Pusat.
Pocong yang Tak Biasa
Pocong dalam ‘REGO NYOWO’ tidak ditampilkan secara konvensional. Salah satu pembedanya adalah pocong digantung tanpa ujung tali, menciptakan visual yang unik. Selain itu, lidah pocong juga memiliki karakteristik khusus yang menjadi elemen kejutan. Rizal Mantovani ingin memastikan teror yang dihadirkan orisinal dan membekas dalam ingatan penonton.
Kebun Pisang Super Luas: Tantangan Produksi
Tantangan terbesar dalam produksi film ini bukan hanya soal hantu, tapi juga pencarian lokasi. Produser Rocky Soraya menginginkan kebun pisang yang sangat luas. Setelah pencarian yang panjang, tim produksi akhirnya menemukan lokasi yang sesuai di Padalarang. Lokasi ini sangat penting untuk pengambilan gambar dengan drone, agar kengerian yang masif dapat tertangkap dengan sempurna.
Relate dengan Kehidupan Sehari-hari
Rocky Soraya menjelaskan bahwa cerita ‘REGO NYOWO’ dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya tema kos-kosan. "Hampir 50% orang di Indonesia pernah tinggal di kos-kosan atau mengenal orang yang tinggal di kos-kosan," ungkapnya.
Dengan cerita yang relevan dan visual yang digarap serius, ‘REGO NYOWO’ siap menghantui bioskop di seluruh Indonesia mulai 31 Juli 2025.