Sentuhan Magis Vanenburg: 3 Taktik ‘Gila’ yang Bawa Garuda Muda ke Final AFF U-23 2025

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menjadi sorotan berkat serangkaian keputusan berani dan taktik tak terduga yang mengantarkan Tim Garuda Muda ke final Piala AFF U-23 2025. Mulai dari fase grup hingga semifinal, keberanian Vanenburg dalam meracik strategi dan memberikan kepercayaan pada pemain muda menuai pujian.

Berikut 3 keputusan ‘gila’ Vanenburg yang mencuri perhatian:

1. Sulap Bek Jadi Striker: Ferarri di Ujung Tombak

Di laga semifinal kontra Thailand, saat tim tertinggal 0-1, Vanenburg membuat kejutan dengan memasukkan tiga pemain sekaligus. Yang paling mencengangkan adalah penempatan Muhammad Ferarri, seorang bek tengah, sebagai striker. Keputusan ini berbuah manis ketika sundulan Jens Raven di menit ke-84 berhasil menyamakan kedudukan. Taktik ini membuktikan keberanian Vanenburg dalam mengambil langkah tak terduga yang berujung efektif.

2. Rotasi Ekstrem: Ubah Formasi Starter Tiap Laga

Vanenburg tak ragu mengubah susunan pemain di setiap pertandingan, mulai dari fase grup hingga semifinal. Melawan Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, hingga Thailand, komposisi starter selalu berubah sesuai kebutuhan taktis. Keberanian ini menunjukkan fleksibilitas tinggi dalam menghadapi berbagai lawan, memberikan kesegaran dan kejutan bagi tim lawan.

3. Dominasi Bola: Indonesia Lebih Dewasa di Lapangan

Vanenburg berperan besar dalam membentuk mental dan karakter tim, terutama dalam penguasaan bola. Timnas Indonesia U-23 tampil lebih percaya diri dan dewasa, mampu menjaga penguasaan bola di bawah tekanan. Vanenburg mengedepankan filosofi permainan yang mengutamakan dominasi bola, membuat pemain Indonesia tak hanya mengandalkan serangan balik, tapi juga berani bermain terbuka dan mendikte jalannya pertandingan.

Dengan bekal perjalanan penuh kejutan, Timnas Indonesia U-23 siap menghadapi Vietnam di final Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Scroll to Top