Dalam sebuah diskusi publik yang diselenggarakan oleh Ahmad Dhani bersama Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) tentang pengelolaan royalti musik, penyanyi Rayen Pono menyampaikan kekecewaannya secara terbuka kepada Ahmad Dhani.
Rayen, yang selama ini mengagumi Dhani, merasa bahwa sebagai anggota DPR RI, Dhani seharusnya mengambil posisi netral dalam polemik royalti lagu. "Kapasitas Mas Dhani sangat besar, mengapa tidak memilih berada di tengah?" ujarnya. Rayen bahkan menilai AKSI tanpa Dhani tidak akan memiliki dampak signifikan. "AKSI tanpa Mas Dhani adalah butiran debu," tegasnya.
Kehadiran AKSI awalnya disambut baik oleh Rayen, karena diharapkan menjadi wadah bagi para pencipta lagu. Namun, kekecewaannya muncul ketika AKSI turut campur dalam konflik royalti antara Ari Bias dan Agnez Mo. "AKSI bisa menjadi pahlawan bagi pencipta lagu dan industri musik. Tetapi saat ikut mengangkat kasus itu, niat baiknya bagi saya sudah gagal," ungkap Rayen.
Ahmad Dhani sendiri tidak memberikan tanggapan langsung terhadap pernyataan Rayen. Ia hanya terdiam dan tetap tenang di dekat Rayen. Diketahui bahwa Dhani dan beberapa musisi lainnya memiliki perbedaan pendapat mengenai sistem pembayaran royalti musik kepada pencipta lagu.
