Kabar duka menyelimuti dunia musik dengan kepergian Ozzy Osbourne. Di balik panggung konser terakhir Black Sabbath pada 5 Juli lalu di Birmingham, terungkap kisah perjuangan sang legenda yang tak banyak diketahui.
Tony Iommi, gitaris Black Sabbath, mengungkapkan bahwa Ozzy diam-diam bergulat dengan kondisi kesehatannya untuk bisa tampil maksimal di konser perpisahan itu. Rasa frustrasi terlihat jelas di wajahnya.
"Dia sangat ingin berdiri," ujar Iommi, menggambarkan betapa Ozzy berusaha keras melawan keterbatasan fisiknya. Kondisi kesehatan Ozzy memang menurun sejak didiagnosis Parkinson pada tahun 2020. Sepanjang konser di Birmingham, ia tampil sambil duduk di kursi yang menyerupai singgasana.
Iommi mengenang momen-momen kebersamaan mereka dan bagaimana Ozzy selalu berusaha menghadirkan keceriaan. "Hal yang aneh adalah Ozzy duduk di singgasana. Itu sebenarnya hal terakhir yang dia inginkan, tapi itu harus terjadi," ungkap Iommi. Ia juga menambahkan bahwa biasanya Ozzy selalu aktif bergerak di panggung dan menghampirinya dengan ekspresi lucu.
Bahkan, sehari sebelum meninggal dunia, Ozzy sempat mengirimkan pesan singkat kepada Iommi yang berisi keluhan tentang rasa lelah dan kurang berenergi.
Persiapan konser perpisahan itu pun diakui Iommi tidaklah mudah bagi Ozzy. "Kami tidak ingin dia ada di sana setiap hari saat latihan karena itu terlalu berat," jelas Iommi. Tim produksi mengatur agar Ozzy hanya hadir sesekali untuk menyanyikan beberapa lagu dan bersenda gurau dengan para personel lainnya.
Meski demikian, Iommi meyakini bahwa penampilan terakhir itu sangat berarti bagi Ozzy. Konser tersebut menjadi momen perpisahan yang indah bagi Ozzy untuk melihat para penggemarnya dan menutup perjalanan karir Black Sabbath dengan cara yang tak terlupakan.
Kepergian Ozzy Osbourne pada 22 Juli lalu mengejutkan banyak pihak. Iommi, melalui unggahan di media sosial, menyampaikan penghormatan terakhirnya kepada sahabat dan rekan bandnya. Ia mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Ozzy dan menyebutnya sebagai sosok yang tak tergantikan.
Personel Black Sabbath lainnya, Geezer Butler dan Bill Ward, juga turut menyampaikan pesan-pesan menyentuh hati untuk mengenang Ozzy Osbourne. Mereka mengenang momen-momen kebersamaan dan persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Dunia musik telah kehilangan seorang legenda, namun kenangan tentang Ozzy Osbourne akan terus hidup dalam hati para penggemarnya.