Pinkan Mambo kembali menjadi perbincangan hangat. Kali ini, bukan soal sensasi, melainkan bisnis donat mini miliknya yang mendadak diburu banyak orang.
Popularitas donat rumahan Pinkan Mambo ini ternyata membuat sang pemilik kewalahan. Pinkan mengaku bingung menghadapi lonjakan pesanan yang luar biasa.
"Saking ramainya, sampai ribuan pesanan masuk. Bayangkan, sehari bisa seribu pesan WhatsApp! HP saya yang masih kredit pun sampai tidak kuat menampung," ungkap Pinkan.
Namun, kesuksesan ini tak lepas dari kontroversi. Banyak yang menilai harga donat Pinkan terlalu mahal. Kritik juga dilontarkan karena kemasan donat dianggap kurang menarik, tidak sepadan dengan harganya.
Akibatnya, Pinkan kembali dihujat. Donatnya dianggap tidak pantas dijual dengan harga yang tinggi.
Meski demikian, rasa donat Pinkan ternyata disukai banyak orang. Mereka yang sudah mencoba mengaku puas dengan rasa dan kualitas donatnya.
Pinkan Mambo sendiri tak terlalu ambil pusing dengan hujatan yang terus menerpanya. Ia justru merasa senang karena orderan donatnya semakin membludak.
"Demi Tuhan, ini benar! Ramainya itu bikin heboh, orang-orang belinya ngamuk. Semua pada mau, sampai antriannya sebulan ke depan," imbuhnya.
Donat viral Pinkan Mambo menawarkan berbagai macam rasa. Mulai dari donat kampung klasik, selai cokelat, abon, dan varian lainnya.
Satu kotak donat dengan varian lengkap dijual dengan harga Rp 200 ribu.
