Djarot PDIP Soroti Kriminalisasi Hasto dan Kasus Korupsi "Gajah" yang Mangkrak

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyinggung dugaan kriminalisasi terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di tengah sorotan terhadap kasus-kasus korupsi besar yang belum tersentuh hukum. Pernyataan ini disampaikan dalam diskusi memperingati Kudatuli di kantor pusat PDIP, Jakarta.

Djarot mengkritik praktik hukum yang dianggapnya tebang pilih. Ia mencontohkan kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto, yang menurutnya dicari-cari kesalahannya hingga diproses hukum. Sebaliknya, Djarot menunjuk pada kasus-kasus korupsi berskala besar, seperti korupsi infrastruktur di Sumatera Utara dan kasus Blok Medan, yang terkesan diabaikan. Ia menggunakan metafora "gajah di pelupuk mata tak terlihat, kutu di seberang lautan tampak" untuk menggambarkan ketidakadilan ini.

Djarot menekankan bahwa ambisi untuk menjadi kaya atau berkuasa adalah hal yang wajar, namun tidak boleh dilakukan dengan cara yang merugikan rakyat. Ia menyoroti praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang justru semakin mencolok saat ini. Menurutnya, semangat reformasi untuk memberantas KKN seolah pudar, dan praktik-praktik tersebut kembali muncul secara terang-terangan. Djarot mengingatkan agar kekuasaan tidak disalahgunakan dan konstitusi dijunjung tinggi.

Scroll to Top