Liverpool menelan kekalahan dengan skor 4-2 dari AC Milan dalam laga pramusim di Kai Tak Stadium, Hong Kong. Meskipun kebobolan empat gol, manajer Arne Slot terlihat tidak terlalu khawatir. Kekalahan ini dianggap sebagai bagian dari proses eksperimen yang sedang ia jalankan.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (26/7/2025) tersebut, Slot kembali menerapkan strategi yang sama seperti dua laga sebelumnya, yaitu menurunkan dua tim berbeda di setiap babak. Namun, ada yang berbeda pada komposisi lini belakang. Hanya satu bek tengah murni yang bermain di setiap babak, yakni Virgil van Dijk di babak pertama dan Ibrahima Konate di babak kedua. Keduanya didampingi oleh pemain non-bek tengah, Ryan Gravenberch dan Kostas Tsimikas.
Kondisi ini dipicu oleh absennya Joe Gomez yang cedera dan harus kembali ke Inggris. Selain itu, Liverpool juga belum menemukan pengganti Jarell Quansah yang telah dijual.
The Reds sebenarnya mendominasi penguasaan bola dengan 63% dan menciptakan 18 peluang. Akan tetapi, Milan tampil sangat efektif dalam serangan balik dan berhasil mencetak empat gol. Satu gol di babak pertama dan tiga gol di babak kedua, termasuk gol terakhir Samuel Okafor yang lahir dari blunder Tsimikas dan Giorgi Mamardashvili.
Selepas pertandingan, Slot mengungkapkan bahwa ia melihat banyak hal positif meski timnya kebobolan banyak gol. Ia sedang mencoba berbagai eksperimen karena kondisi fisik pemain yang belum optimal.
"Saya melihat beberapa hal positif, tetapi tentu saja ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. Kami terlalu sering terkena serangan balik hari ini, mungkin karena kami kehilangan tujuh pemain senior dan ingin memberikan waktu bermain untuk 20 pemain," ujar Slot.
"Akibatnya, terlalu banyak pemain yang tidak bermain di posisi aslinya. Meskipun begitu, kami masih bisa bermain seperti biasa, tetapi memang pertahanan kami sedikit terbuka saat terkena serangan balik."