Dunia sains terus menghadirkan inovasi menarik. Ilmuwan di UF berhasil mengembangkan senyawa yang menjanjikan pereda nyeri tanpa efek samping berbahaya yang sering dikaitkan dengan opioid. Sementara itu, peneliti Stanford menciptakan "kembaran digital" otak tikus, sebuah simulasi yang memungkinkan eksperimen tanpa risiko, layaknya simulator penerbangan bagi pilot.
Di sisi hiburan, Universal Orlando Resort bersiap membuka taman hiburan bertema luar angkasa yang epik, menjanjikan petualangan tak terlupakan bagi para pengunjung. Bagi pecinta film lokal, jangan lewatkan penayangan perdana film komedi horor "Korban Jatuh Tempo: PINJOL" pada 14 April 2025 di XXI Transmart Pangkalpinang.
Dunia fashion pun tak ketinggalan. Kendra Scott, merek perhiasan terkenal dari Austin, baru-baru ini mendekorasi toko andalannya dengan tema limun untuk acara SXSW.
Kembali ke dunia sains, para peneliti di University of Massachusetts Amherst mengembangkan metode revolusioner untuk menyelaraskan chip semikonduktor 3D dengan tingkat presisi yang mencengangkan, menggunakan laser dan hologram untuk mendeteksi misalignment sekecil 0,017 nanometer.
Model baru telah dikembangkan untuk mensimulasikan aktivitas antarbintang dalam tata surya kita dan sistem Alpha Centauri di dekatnya. Para ilmuwan melacaknya ke daerah yang tenang.
Di industri perfilman, Warner Bros. Pictures mencari popularitas waralaba untuk memungkinkan mereka terus menyeimbangkan ayunan. Catbird, merek perhiasan halus yang berbasis di Brooklyn, membuka toko baru di Armitage Ave.
Terakhir, jet matahari yang ditangkap oleh pengorbit surya melepaskan peningkatan 200.000 kali lipat dalam isotop helium langka, 3He-jauh melampaui apa pun yang pernah dicatat.
