Daftar Terbaru Provinsi dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Indonesia Tahun 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data terbaru mengenai profil kemiskinan di Indonesia per Maret 2025. Laporan ini memberikan gambaran komprehensif tentang sebaran dan tingkat kemiskinan di berbagai provinsi.

Secara nasional, persentase penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat sebesar 8,47%. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan September 2024 (0,10%) dan Maret 2024 (0,56%). Jumlah penduduk miskin mencapai 23,85 juta orang, juga mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.

Secara umum, tren kemiskinan di Indonesia menunjukkan penurunan sejak Maret 2014 hingga Maret 2025, meskipun sempat mengalami fluktuasi pada beberapa periode tertentu. Tingkat kemiskinan tertinggi tercatat pada Maret 2015.

BPS menggunakan pendekatan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar untuk mengukur kemiskinan, yang berfokus pada ketidakmampuan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan makanan dan non-makanan. Garis kemiskinan dihitung berdasarkan nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan makanan (2100 kkalori per kapita per hari) dan non-makanan (perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan). Perhitungan dilakukan terpisah untuk wilayah perkotaan dan perdesaan.

Berikut adalah daftar 10 provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi pada Maret 2025:

Jumlah Penduduk Miskin Berdasarkan Provinsi:

  1. Jawa Timur: 3.875.880 orang
  2. Jawa Barat: 3.654.740 orang
  3. Jawa Tengah: 3.366.690 orang
  4. Sumatera Utara: 1.140.250 orang
  5. Nusa Tenggara Timur (NTT): 1.088.780 orang
  6. Sumatera Selatan: 919.600 orang
  7. Lampung: 887.020 orang
  8. Banten: 772.780 orang
  9. Aceh: 704.690 orang
  10. Sulawesi Selatan: 698.130 orang

Persentase Penduduk Miskin Berdasarkan Provinsi:

  1. Papua Pegunungan: 30,03 persen
  2. Papua Tengah: 28,9 persen
  3. Papua Barat: 20,66 persen
  4. Papua Selatan: 19,71 persen
  5. Papua: 19,16 persen
  6. Nusa Tenggara Timur: 18,6 persen
  7. Papua Barat Daya: 17,95 persen
  8. Maluku: 15,38 persen
  9. Gorontalo: 13,24 persen
  10. Aceh: 12,33 persen

Data menunjukkan bahwa wilayah Pulau Maluku dan Papua memiliki persentase penduduk miskin terbesar, sementara Pulau Kalimantan memiliki persentase terendah. Namun, dari segi jumlah, sebagian besar penduduk miskin berada di Pulau Jawa.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan pada Maret 2025 antara lain:

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia
  • Pengeluaran konsumsi rumah tangga
  • Nilai Tukar Petani (NTP)
  • Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
  • Jumlah setengah pengangguran
  • Proporsi pekerja informal
  • Perkembangan harga komoditas pangan
  • Diskon tarif listrik
Scroll to Top