PT PAU: Pelopor CSR di Banggai, Sinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat

PT Panca Amara Utama (PAU), anak perusahaan PT Surya Esa Perkasa Tbk (SEP), dikenal sebagai perusahaan pertama di Kabupaten Banggai yang aktif menjalin kerjasama Corporate Social Responsibility (CSR) dengan pemerintah daerah. Perusahaan pengolahan limbah menjadi pupuk amonia yang berlokasi di Kecamatan Batui ini, tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga berkomitmen pada tanggung jawab sosial.

Sejak tahun 2022, PT PAU telah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banggai, yang kemudian diperluas hingga melibatkan delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun 2025. Program CSR ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas pendidikan. Pada tahun 2024, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), PT PAU menyalurkan bantuan akses internet Starlink ke 13 sekolah terpencil di berbagai kecamatan, termasuk Batui, Batui Selatan, Toili, Toili Barat, dan Pagimana. Inisiatif ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses informasi dan mendukung pembelajaran di era digital.

Selain pendidikan, PT PAU juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat. Pada Oktober 2024, perusahaan bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) untuk meningkatkan kapasitas juru sembelih halal bersertifikat. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan proses penyembelihan hewan yang sesuai dengan syariat Islam dan diakui secara legal.

Sektor pertanian juga menjadi perhatian utama. PT PAU memberikan bantuan kepada kelompok tani binaan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) berupa bibit, mesin, dan pupuk. Perusahaan juga membina kelompok Srikandi Mandiri yang bergerak di bidang pengolahan pupuk.

Keberhasilan PT PAU juga terlihat dalam mendukung ekspor perdana arang batok kelapa oleh BUMDes Uling, Kecamatan Kintom. Perusahaan berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan BUMDes dengan Ailesh, perusahaan eksportir ke Swedia. PT PAU juga memberikan stimulan modal bersama pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran usaha ini.

Baru-baru ini, PT PAU menjajaki kerjasama dengan Dinas Perikanan Banggai untuk program CSR di bidang kelautan. Dengan anggaran sekitar Rp210 juta, program ini akan meliputi budidaya kepiting bakau di Kecamatan Toili, pelatihan penanganan ikan yang baik bagi nelayan di Kecamatan Moilong, dan bantuan alat pengolahan bagi pelaku usaha perikanan.

Lead External Relation PT PAU, Novari Mursita, menekankan bahwa CSR bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga kewajiban perusahaan. Ia berharap program CSR dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, PT PAU berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banggai melalui program CSR yang terencana dan berkelanjutan. Perusahaan berharap dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dan bersama-sama membangun daerah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah secara bertanggung jawab.

Scroll to Top