Artis Kimberly Ryder akhirnya memberikan tanggapannya terkait peristiwa emosional yang melibatkan ibunya, Irvina Ryder, dengan mantan suaminya, Edward Akbar. Kejadian saat sang ibu menegur keras Edward terekam dan menjadi viral, menarik perhatian publik.
Kimberly mengakui menyayangkan insiden tersebut terjadi di depan media. Namun, ia memahami kekecewaan mendalam ibunya atas perlakuan yang dialami selama lima tahun pernikahannya dengan Edward Akbar.
Ia mengungkapkan bahwa ibunya hanya ingin menyampaikan perasaannya dan kekecewaan atas kejadian selama bertahun-tahun dalam rumah tangganya. Menurut Kimberly, Edward kurang bersedia untuk mendengarkan.
"Seharusnya dia bisa tenang dan mendengarkan keluhan ibu saya. Ibu mana yang tidak sakit hati melihat anaknya diperlakukan seperti itu selama pernikahan," ujar Kimberly.
"Akhirnya emosinya meluap di depan kamera. Sayang sekali," tambahnya.
Irvina Ryder meluapkan emosinya dengan langsung menegur Edward Akbar terkait tanggung jawabnya sebagai mantan suami dan ayah. Insiden itu terjadi usai pertemuan pembagian harta gono-gini di rumah Kimberly.
Irvina kecewa karena selama lima tahun menikah, putrinya hanya menerima nafkah Rp2 juta per bulan dari Edward. Setelah bercerai, Edward hanya memberi nafkah anak Rp6 juta per bulan, jumlah yang dinilai tidak mencukupi kebutuhan makan hingga pendidikan anak-anak mereka.
"Apakah kamu bangga memberikan Rp6 juta kepada anakmu? Rp2 juta saja selama perkawinan anak saya. Tapi saya diam saja, anak saya tidak bicara sama saya," ungkap Irvina.
"Dia memberikan Rp2 juta selama lima tahun. Sekarang dia menafkahi Rp6 juta. Apa itu cukup? Apakah dia merasa bangga? Rp6 juta itu katanya untuk mengaji dan makan," tambahnya.
Ia juga mengkritik sikap Edward yang dianggap tidak bertanggung jawab dan mempertanyakan bagaimana biaya pendidikan cucunya yang mencapai puluhan juta rupiah per tahun bisa tercukupi dengan nominal tersebut.
"Lalu bagaimana dengan pendidikannya? Pendidikan cucu saja Rp50 juta setahun. Bulanannya saja berapa? Dua anak Rp5 juta. Dia hanya kasih Rp6 juta," tegasnya.