Jakarta – Dunia teknologi dikejutkan dengan langkah unik startup data, Astronomer, yang menunjuk Gwyneth Paltrow sebagai juru bicara sementara. Langkah ini diambil usai perusahaan tersebut dilanda skandal yang melibatkan dua eksekutif puncaknya.
Paltrow, aktris ternama dan mantan istri Chris Martin, hadir untuk membantu memulihkan citra Astronomer. Perusahaan ini tengah berusaha mengalihkan perhatian publik dari drama internal dan kembali fokus pada bisnis inti mereka: otomatisasi alur kerja data.
Skandal ini bermula dari sebuah konser Coldplay di Massachusetts. CEO Astronomer, Andy Byron, dan Chief People Officer, Kristin Cabot, tertangkap kamera sedang bermesraan di "kiss cam". Momen itu menjadi viral karena keduanya diketahui telah menikah dengan orang lain. Kelakar Chris Martin di atas panggung menambah panas situasi. Akibatnya, keduanya mengundurkan diri dari perusahaan.
Astronomer merespons cepat dengan pernyataan tegas mengenai pentingnya etika dan tanggung jawab pimpinan. Mereka juga meyakinkan publik bahwa operasional bisnis tetap berjalan normal.
Dalam video promosi terbaru, Paltrow tampil memperkenalkan diri sebagai "juru bicara temporer" Astronomer. Dengan nada santai namun profesional, ia mempromosikan konferensi mendatang dan menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memberikan layanan terbaik.
Kehadiran Paltrow bukan sekadar upaya perbaikan citra, tetapi juga menandakan pendekatan baru dan berani dari Astronomer dalam menghadapi krisis yang menimpa mereka.