Timnas Indonesia U-23 Melaju ke Final Piala AFF U-23 2025: Insiden Memalukan Menimpa Sang Pelatih?

Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah gemilang di Piala AFF U-23 2025! Skuad Garuda Muda berhasil mengamankan tiket ke babak final setelah mengalahkan Thailand U-23 melalui drama adu penalti yang mendebarkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (26/7/2025).

Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Thailand mengejutkan publik tuan rumah dengan gol cepat di babak kedua. Yotsakorn Burapha berhasil memanfaatkan serangan balik yang tajam pada menit ke-60, membuat tim Gajah Perang muda unggul.

Namun, semangat juang anak asuh Gerald Vanenburg tak luntur. Usaha keras mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-84. Berawal dari sepak pojok Rayhan Hannan, bola disambar oleh Jens Raven dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini disambut gemuruh sorak sorai puluhan ribu suporter di SUGBK.

Skor imbang bertahan hingga akhir waktu normal, sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. Meskipun kedua tim berusaha keras untuk mencetak gol kemenangan, skor tetap tidak berubah hingga 120 menit pertandingan.

Adu penalti pun menjadi penentu. Dalam momen penuh tekanan, Timnas Indonesia U-23 tampil lebih tenang dan akurat. Meskipun Robi Darwis gagal mengeksekusi penaltinya, kemenangan tetap menjadi milik Indonesia dengan skor akhir 7-6.

Dengan hasil ini, Garuda Muda melaju ke final dan akan berhadapan dengan Vietnam U-23, yang sebelumnya mengalahkan Filipina dengan skor 2-1 di semifinal lainnya. Pertandingan final akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB.

Namun, di balik euforia kemenangan, muncul kabar kurang sedap. Media Vietnam memberitakan adanya insiden memalukan yang dialami oleh Gerald Vanenburg usai pertandingan melawan Thailand.

Media Vietnam, Dan Tri, menulis bahwa "Pelatih Indonesia U23 alami insiden memalukan, asisten bicara langsung soal Vietnam U23". Insiden yang dimaksud adalah ketidakhadiran Gerald Vanenburg dalam konferensi pers pasca laga karena kehilangan suara.

"Pelatih Gerald Vanenburg kehilangan suaranya karena terlalu banyak berteriak dan tidak dapat menghadiri konferensi pers," tulis Dan Tri.

Posisi pelatih asal Belanda itu kemudian digantikan oleh asistennya, Frank van Kempen, untuk memberikan komentar kepada media.

"Suaranya hilang. Sepanjang pertandingan, pelatih terlalu banyak berteriak. Itulah mengapa saya duduk di sini untuk menggantikannya," ujar Frank van Kempen.

Frank van Kempen juga menyampaikan pandangannya mengenai kekuatan Vietnam U-23, yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di partai final.

"Mereka tim yang kuat. Saya belum menonton semua pertandingan mereka di turnamen ini, hanya beberapa pertandingan. Saya melihat U-23 Vietnam sangat bagus. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum pertandingan final," pungkasnya.

Scroll to Top