Tidak semua minuman aman untuk dikonsumsi, terutama jika mempertimbangkan risiko kanker. Beberapa jenis minuman justru dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya ini.
Berikut dua jenis minuman yang sebaiknya dibatasi konsumsinya demi kesehatan:
1. Alkohol
Efek alkohol pada kesehatan sering menjadi perdebatan. Meskipun ada yang berpendapat alkohol bermanfaat dalam jumlah kecil, risiko jangka panjangnya tidak bisa diabaikan.
Para ahli kanker mengaitkan konsumsi alkohol dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker lambung, usus besar, kerongkongan, hati, pankreas, dan payudara.
Alkohol secara bertahap merusak jaringan tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perubahan pada DNA sel dan meningkatkan risiko kanker.
Sebaiknya hindari konsumsi alkohol sepenuhnya. Namun, jika tetap ingin mengonsumsinya, lakukan dengan bijak. Batasan konsumsi maksimal adalah satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.
2. Minuman Manis dengan Tambahan Gula
Minuman manis yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan memang tidak secara langsung menyebabkan kanker. Namun, konsumsi berlebihan dapat memicu efek samping berbahaya lainnya.
Seperti halnya makanan ultra-proses, konsumsi berlebihan minuman manis dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas, dua kondisi yang erat kaitannya dengan risiko kanker.
Meskipun masih ada perdebatan mengenai risiko langsung pemanis buatan terhadap kanker, penelitian sejauh ini memberikan hasil yang beragam.
Pemanis buatan sebaiknya dikonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan, sama seperti gula biasa.
Menjaga kesehatan tidak hanya tentang apa yang kita makan, tetapi juga apa yang kita minum. Dengan membatasi konsumsi alkohol dan minuman manis, kita dapat mengambil langkah penting untuk menurunkan risiko kanker dan melindungi tubuh dalam jangka panjang.
