Mantan arsitek Persija Jakarta, Carlos Pena, tertangkap kamera hadir dalam laga uji coba Persija melawan Arema FC yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Kehadirannya sontak menjadi perhatian ribuan The Jakmania yang memadati stadion untuk menyaksikan launching tim dan jersey baru Macan Kemayoran.
Pena, yang kini menukangi Persita Tangerang, hadir di tengah spekulasi bahwa ia sedang memantau kekuatan terbaru Persija. Maklum saja, Persita akan menjadi lawan pertama Persija di Super League musim 2025/2026.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persija saat ini, Mauricio Souza, tidak merasa khawatir. Menurutnya, kehadiran Pena adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola. Souza bahkan mengaku akan melakukan hal yang sama jika ada kesempatan untuk menyaksikan Persita Tangerang bermain.
"Saya pikir Carlos Pena adalah pelatih yang bagus. Jika saya punya kesempatan untuk melihat timnya bermain, saya pasti akan datang," ujarnya.
Souza menekankan bahwa laga Persija kontra Arema FC terbuka untuk siapa saja, termasuk Pena. Yang terpenting baginya adalah Persija terus menunjukkan perkembangan di setiap pertandingan. Dengan begitu, meskipun kekuatan timnya sudah terpantau, lawan tetap akan kesulitan saat menghadapi Macan Kemayoran.
"Saya tahu dia akan menyusun timnya dengan formasi terbaik untuk melawan Persija. Tapi siapa pun bisa melihat pertandingan kita," kata Souza. "Yang penting adalah kita terus berkembang di setiap pertandingan, siapa pun lawan yang akan kita hadapi."
Kehadiran Pena di JIS menjadi bumbu menarik jelang bergulirnya Super League musim depan. Mampukah Persija menunjukkan dominasinya di bawah arahan Mauricio Souza, ataukah Carlos Pena mampu meramu taktik jitu untuk meredam kekuatan mantan timnya? Kita tunggu saja!
