Komedian Kiky Saputri, yang dulu dikenal aktif dan ‘berisik’ di media sosial, kini tampak lebih tenang. Apa yang terjadi? Kiky mengungkapkan bahwa masa istirahat dari syuting dan pekerjaan off air setelah melahirkan membuatnya tidak lagi seramai dulu di dunia maya.
Dulu, Kiky sangat aktif membalas komentar netizen, terutama mereka yang salah persepsi. Ia bahkan pernah berselisih dengan suami, Muhammad Khairi, saat liburan di Jepang karena terlalu fokus membalas komentar di ponsel. Khairi meminta Kiky untuk menikmati liburan tanpa terganggu media sosial, namun Kiky merasa perlu meluruskan pemikiran netizen yang keliru.
Titik balik terjadi setelah Kiky mengalami keguguran. Saat itu, ia menyadari bahwa dirinya mengalami stres yang tinggi. Kesibukan kerja, melawak, memikirkan materi roasting, ditambah komentar negatif netizen saat Pilpres, membuatnya kelelahan.
Khairi akhirnya menghapus akun Twitter Kiky setelah melihat istrinya tertekan. Awalnya, Kiky menggunakan Twitter tidak hanya untuk membalas komentar, tetapi juga untuk menyuarakan keluhan netizen yang masuk melalui direct message.
Setelah keguguran, Kiky merasa bersalah karena terlalu fokus pada hal-hal yang tidak penting. Ia menyadari bahwa kebahagiaan bersama suami lebih berharga daripada berusaha mengubah pola pikir orang lain di media sosial.
Saat hamil anak kedua, Kiky memilih untuk menyembunyikannya dari publik. Namun, saat isu-isu krusial ramai dibicarakan, banyak netizen yang menudingnya diam dan tidak berpihak. Padahal, Kiky sedang sibuk syuting. Tudingan dan fitnah yang diterimanya membuat Khairi semakin yakin untuk menghapus akun Twitter Kiky.
Keputusan tersebut ternyata membawa dampak positif. Kiky merasa hidupnya lebih damai tanpa huru-hara media sosial. Ia bisa lebih fokus pada keluarga, suami, liburan, dan menikmati hidup. Kiky menyadari bahwa tekanan selama ini berasal dari pikirannya sendiri dan ponselnya, bukan dari kehidupan nyata.