Demam BlackBerry Kembali Melanda, Petisi Dibuat untuk Kebangkitannya!

Ponsel BlackBerry, yang dulunya merajai dunia komunikasi, memang sudah lama tidak diproduksi lagi oleh perusahaan BlackBerry. Namun, kerinduan akan perangkat ikonik ini rupanya masih membara, bahkan semakin kencang disuarakan.

Baru-baru ini, popularitas BlackBerry kembali mencuat, terutama di kalangan generasi muda. Sebuah artikel di New York Times bahkan menyebutkan bahwa BlackBerry menjadi salah satu tren yang kembali digandrungi oleh generasi milenial.

"Ponsel pertama saya adalah iPhone, jadi saya tidak pernah merasakan memiliki BlackBerry seperti yang saya inginkan. Itu selalu menjadi impian saya," ungkap seorang anggota Gen Z yang terobsesi dengan BlackBerry.

Di platform TikTok, tagar #blackberry telah mengumpulkan ratusan ribu postingan. Banyak pengguna yang membeli atau mengeluarkan kembali ponsel BlackBerry lama mereka, seperti BlackBerry Classic Q20.

Melihat fenomena ini, Kevin Michaluk, pendiri media CrackBerry, meluncurkan petisi online bertajuk "Bring Back Blackberry" melalui situs www.bringbackblackberry.com. Ia mengajak para penggemar BlackBerry untuk mendukung kembalinya ponsel legendaris ini.

"BlackBerry kembali populer bukan karena perusahaan itu memproduksi ponsel baru, tetapi karena Gen Z telah memutuskan bahwa ponsel BlackBerry itu keren lagi," tulis Michaluk.

Ia menambahkan bahwa kelebihan tombol fisik pada BlackBerry dan fokusnya pada komunikasi, bukan konsumsi konten, lebih baik untuk otak.

Michaluk juga menyoroti kesuksesan Click, aksesoris keyboard fisik yang kompatibel dengan iPhone, yang telah terjual lebih dari 100 ribu unit. Padahal, hampir separuh penggunanya belum pernah menggunakan BlackBerry. Hal ini menunjukkan adanya ketertarikan yang besar terhadap pengalaman mengetik ala BlackBerry.

Peluang Kolaborasi untuk Kebangkitan BlackBerry

Sebagai pendiri dan Presiden Click Technology, Michaluk yakin bahwa kolaborasi antara perusahaannya dan para penggemar BlackBerry dapat membujuk perusahaan BlackBerry untuk menghidupkan kembali ponsel BlackBerry.

"Saya rasa BlackBerry tidak akan kembali ke bisnis ponsel sendirian. Mereka sudah keluar dari bisnis hardware. Tapi tahukah Anda apa yang masih mereka miliki? Mereknya," ujarnya.

Michaluk percaya bahwa dengan pengalamannya, tim yang solid, dan pemahaman mendalam tentang BlackBerry, ia dapat memimpin upaya kebangkitan ponsel BlackBerry. Ia mengusulkan kolaborasi antara Clicks dan BlackBerry, menciptakan BlackBerry modern yang terlahir kembali untuk generasi baru.

"Jika Anda ingin melihatnya terjadi, tandatangani petisi. Beri saya amunisi untuk pergi ke BlackBerry dan membuat kesepakatan untuk hak lisensi ponsel," pintanya.

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun ada beberapa ponsel mirip BlackBerry yang bermunculan, mereka bukanlah BlackBerry yang asli. Michaluk mengajak semua pihak untuk bersatu membangkitkan BlackBerry yang sesungguhnya.

Scroll to Top