Apakah kamu pernah memperhatikan bahwa bendera-bendera negara di Timur Tengah memiliki kemiripan warna? Merah, hitam, hijau, dan putih seringkali mendominasi komposisi bendera di kawasan ini.
Bendera Palestina, Kuwait, Yordania, Sudan, dan Uni Emirat Arab, misalnya, sama-sama menggunakan kombinasi warna hitam, merah, putih, dan hijau. Negara-negara seperti Irak, Suriah, Mesir, dan Yaman, memiliki bendera dengan warna merah, hitam, dan putih. Selain warna, bentuk bendera negara-negara ini pun seringkali mirip, dengan ciri khas strip tiga warna horizontal.
Kesamaan ini bukan kebetulan. Para ahli berpendapat bahwa bendera mencerminkan kesamaan regional dan keterkaitan simbolik di antara negara-negara Arab. Kesamaan ini menandakan adanya simbolisme tertentu, keterkaitan, persamaan, dan kesamaan antar masyarakat di kawasan ini.
Pan-Arabisme: Akar Kesamaan Warna
Latar belakang Pan-Arabisme menjadi salah satu faktor utama. Pan-Arabisme adalah gagasan nasionalis tentang kesatuan budaya dan politik di antara negara-negara Arab. Ide ini muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, seiring dengan peningkatan literasi dan kebangkitan budaya di kalangan orang Arab di Timur Tengah yang dikenal dengan istilah Nahda.
Bendera Pan-Arab memiliki empat warna: merah, hitam, putih, dan hijau. Warna-warna inilah yang kemudian diadopsi oleh banyak negara di Timur Tengah.
Perubahan dan Makna Warna
Meski begitu, beberapa negara telah melakukan perubahan pada bendera mereka sepanjang sejarah. Suriah, misalnya, pernah menggunakan bendera berwarna hijau, putih, dan hitam sebelum mengubahnya menjadi merah, putih, dan hitam. Irak juga mengalami perubahan serupa, dari strip vertikal menjadi horizontal.
Mengapa beberapa negara tetap mempertahankan warna yang mirip? Warna-warna ini mewujudkan keutamaan tertentu, simbol perjuangan, kesuburan tanah, atau bahkan perlawanan. Bendera melambangkan identitas nasional dan menawarkan cara untuk menandakan ideologi.
Saat ini, dari 22 anggota Liga Arab, 10 di antaranya menggunakan warna hijau, hitam, putih, dan merah. Sementara 12 negara lainnya sebagian besar mengandalkan salah satu dari empat warna tersebut, dengan merah atau hijau sebagai warna utama. Selain itu, beberapa negara menambahkan simbol-simbol Islam seperti bintang, bulan sabit, atau pedang pada bendera mereka.