Pengusaha minyak Riza Chalid, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah, hingga kini belum ditahan karena keberadaannya di Malaysia. Muncul dugaan bahwa Riza Chalid telah menikah dengan anggota keluarga kesultanan di Malaysia.
Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) mengungkapkan informasi bahwa Riza Chalid diduga telah lama menetap di Johor, Malaysia, dan menikahi kerabat kesultanan di salah satu negara bagian. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menyebutkan inisial negara bagian tersebut adalah J atau K.
Selain itu, beredar foto yang memperlihatkan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, bersama Riza Chalid saat bertemu dengan Sultan Kedah pada 2 Oktober 2022. MAKI menyoroti kedekatan antara Riza Chalid dan Anwar Ibrahim sebelum menjabat sebagai Perdana Menteri.
MAKI berharap Presiden Prabowo Subianto dapat membahas pemulangan Riza Chalid dengan Anwar Ibrahim. Kerja sama yang baik antara Indonesia dan Malaysia dinilai penting untuk mempercepat proses pemulangan.
Boyamin mencontohkan kasus pemulangan buronan Djoko Tjandra dari Malaysia sebagai bukti bahwa hubungan baik antar negara dapat mempermudah proses tersebut.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina. Riza Chalid telah beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik.
Dalam kasus ini, Riza Chalid bersama tersangka lainnya diduga terlibat dalam kesepakatan kerja sama penyewaan terminal BBM tangki Merak dengan melakukan intervensi kebijakan PT Pertamina. Kerugian negara akibat korupsi ini mencapai Rp 285 triliun.
