Adaptasi Film Omniscient Reader Picu Perdebatan, Tetap Raup Untung di Korea

Film adaptasi dari web novel populer, Omniscient Reader, telah tayang di Korea Selatan sejak 23 Juli dan menuai beragam reaksi. Perubahan karakter dan visualisasi dunia dalam film menjadi sorotan utama. Namun, dari segi pendapatan, film ini mencatatkan awal yang cukup menjanjikan.

Sejumlah penggemar setia novel menyayangkan perbedaan yang ada antara karakter dalam novel dan versi film. Contohnya, karakter Kim Dok Ja yang diperankan oleh Ahn Hyo Seop. Dalam novel, Dok Ja dikenal sebagai sosok yang tenang dan penuh strategi. Sementara dalam film, sisi emosionalnya lebih ditonjolkan.

Hal serupa juga dirasakan terhadap karakter Yoo Joong Hyuk yang diperankan Lee Minho. Dalam film, Joong Hyuk digambarkan lebih manusiawi dan memiliki sisi kebaikan yang lebih kentara, berbeda dengan versi novel yang lebih brutal.

Perbedaan ini memicu pro dan kontra di kalangan penonton. Beberapa memuji interpretasi baru Lee Minho terhadap Yoo Joong Hyuk, sementara yang lain merasa film gagal menghadirkan kompleksitas karakter seperti dalam novel.

Meski menuai perdebatan, Omniscient Reader berhasil meraih pendapatan lebih dari 665 juta Won pada hari pertama penayangannya. Hingga 26 Juli, film ini telah mengumpulkan total pendapatan 4,6 miliar Won dengan jumlah penonton mencapai 461.360 orang. Film ini diputar di 1.581 layar bioskop di seluruh Korea Selatan sebanyak 20.962 kali.

Bagi penggemar di Indonesia, Omniscient Reader dijadwalkan tayang di jaringan bioskop CGV mulai 1 Agustus 2025.

Scroll to Top