Khabib Nurmagomedov, sang legenda MMA dengan rekor tak terkalahkan 29-0, mengungkapkan alasan mengapa sulit baginya untuk kembali bertarung di arena UFC. Menurutnya, dibutuhkan persiapan dan dedikasi yang luar biasa untuk mencapai performa puncak seorang petarung.
Setelah pensiun dari dunia MMA usai mengalahkan Justin Gaethje pada tahun 2020, Khabib kini mencurahkan perhatiannya untuk melatih dan membimbing para petarung dari Dagestan. Beberapa nama yang kini bersinar di bawah bimbingannya termasuk Islam Makhachev dan Umar Nurmagomedov di UFC, serta Usman Nurmagomedov di Bellator.
Khabib menegaskan bahwa pintu untuk kembali ke UFC sudah tertutup rapat. Selain karena kehilangan sang ayah, ia menyadari betul bahwa untuk kembali ke level performa terbaiknya sebagai seorang petarung bukanlah perkara mudah.
"Tidak bisa hanya berkata, ‘beri saya waktu enam bulan, saya akan siap’. Untuk kembali ke kondisi prima, Anda membutuhkan waktu yang sangat lama," jelasnya.
Ia menambahkan, saat masih aktif bertarung, hidupnya didedikasikan sepenuhnya untuk latihan. "Tidak ada liburan, tidak ada bepergian, tidak banyak urusan bisnis. Saya berlatih setiap hari pagi dan malam, hanya istirahat di hari Minggu."
Khabib menekankan betapa pentingnya konsistensi dalam latihan. "Jika saya melewatkan satu sesi latihan saja, saya akan panik. Semuanya terasa di luar kendali," pungkasnya, menggambarkan betapa totalitasnya persiapan yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi.