Gwyneth Paltrow, aktris ternama yang dikenal lewat film Shakespeare in Love dan juga mantan istri Chris Martin dari Coldplay, tiba-tiba muncul dalam sebuah video promosi untuk perusahaan teknologi bernama Astronomer. Kehadirannya ini sontak menjadi sorotan.
Semua bermula dari sebuah video kiss cam yang viral, menampilkan momen canggung antara mantan CEO Astronomer, Andy Byron, dan kepala HR-nya, Kristin Cabot, saat mereka menonton konser Coldplay di Boston. Momen tersebut memicu berbagai spekulasi dan drama di lingkungan kantor, mulai dari isu hubungan terlarang hingga dugaan pelanggaran etika.
Menyadari potensi krisis PR, Astronomer bergerak cepat. Mereka merekrut Gwyneth Paltrow untuk tampil dalam video promosi yang dirilis pada Jumat (25 Juli 2025). Dalam video tersebut, Paltrow terlihat duduk santai di meja kerja, seolah sedang mempresentasikan startup kepada investor.
"Saya direkrut untuk sementara waktu dan mewakili lebih dari 300 karyawan Astronomer," ujarnya dengan nada tenang. "Astronomer menerima banyak pertanyaan beberapa hari terakhir, dan mereka ingin saya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling umum."
Kemunculan Paltrow yang mendadak ini memicu spekulasi bahwa Astronomer sedang berusaha meredam dampak negatif dari video kiss cam yang viral. Paltrow, dengan statusnya sebagai selebritas papan atas, pengalamannya di dunia bisnis, dan hubungannya dengan Coldplay, dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memulihkan citra perusahaan.
Langkah Astronomer ini menuai pujian dari warganet. Banyak yang terkejut dan terhibur dengan strategi komunikasi krisis yang tidak terduga ini. Salah satu komentar berbunyi, "Plot twist-nya keren banget." Komentar lain menambahkan, "Baru kali ini krisis kantor diselamatin sama mantan istrinya vokalis band yang ditonton."
