Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengambil langkah maju dengan meluncurkan program internet gratis. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat transformasi desa digital, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan merangsang perkembangan ekonomi kreatif di tingkat desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam pelaksanaan program ini. Internet diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan publik di desa, sekaligus menjadi fondasi bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Kehadiran internet di desa akan menjadi katalisator pertumbuhan wilayah. Kaltim memiliki beragam potensi desa, mulai dari desa wisata hingga desa devisa. Dengan adanya fasilitas internet, potensi ini dapat dikembangkan secara optimal, mendorong ekonomi inklusif berbasis desa.
Tren pemasaran digital (digital marketing) kini merambah hingga ke pelosok desa. Oleh karena itu, peran aktif pemerintah desa (pemdes) sangat krusial dalam mengelola dan memanfaatkan teknologi informasi. DPMPD Kaltim berkomitmen memastikan aksesibilitas internet yang maksimal di seluruh desa. Prioritas akan diberikan pada titik pelayanan publik seperti kantor desa. Jika sudah tersedia, jangkauan internet akan diperluas ke fasilitas lain seperti sekolah, Posyandu, pusat kesehatan, dan creative hub yang dikelola bersama BUMDes.
Program ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi geografis masing-masing desa. Mengingat tidak semua desa terjangkau jaringan fiber optik, solusi internet berbasis satelit juga akan dipertimbangkan.
Program ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari Kementerian Kominfo dan kementerian terkait lainnya. Diharapkan, internet desa dapat memicu lahirnya inovasi dan kreativitas lokal secara lebih luas.