Mayoritas Penduduk Miskin Indonesia Masih Terpusat di Pulau Jawa

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan data kemiskinan terbaru untuk periode Maret 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk miskin di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Dari total 23,85 juta jiwa penduduk miskin di seluruh Indonesia, lebih dari setengahnya, tepatnya 52,66%, berada di Pulau Jawa.

Menurut BPS, tingginya angka kemiskinan di Jawa, meskipun pulau ini merupakan pusat ekonomi, memerlukan perhatian khusus terkait pemerataan kesejahteraan dan akses terhadap layanan dasar.

Berdasarkan data, 12,56 juta penduduk miskin berada di Pulau Jawa, menyumbang 52,66% dari total angka kemiskinan nasional.

Secara umum, tingkat kemiskinan nasional menunjukkan penurunan tipis dari 8,57% pada September 2024 menjadi 8,47% pada Maret 2025. Penurunan ini setara dengan berkurangnya sekitar 200 ribu orang miskin. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan ini antara lain pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat, dan kelanjutan program subsidi pemerintah.

Namun, tidak semua wilayah mengalami perbaikan. Beberapa provinsi di wilayah timur Indonesia, terutama di Papua, justru mengalami peningkatan persentase dan jumlah penduduk miskin. Papua Pegunungan mencatat tingkat kemiskinan tertinggi, mencapai 30,03%.

Berikut adalah daftar lima provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak per Maret 2025:

  1. Jawa Timur – 3,88 juta jiwa
  2. Jawa Barat – 3,65 juta jiwa
  3. Jawa Tengah – 3,37 juta jiwa
  4. Sumatera Utara – 1,14 juta jiwa
  5. Nusa Tenggara Timur – 1,09 juta jiwa
Scroll to Top