Pemerataan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama Pembangunan Kotawaringin Timur

Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Abdul Kadir menekankan urgensi pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh penjuru wilayah, khususnya daerah-daerah pelosok. Peningkatan mutu dan kuantitas infrastruktur vital seperti jalan desa, jalan usaha tani, serta jembatan yang menghubungkan antar kecamatan harus menjadi fokus utama pembangunan Kotim di masa mendatang.

"Infrastruktur dasar ini krusial dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Jalan yang representatif akan memfasilitasi distribusi hasil pertanian dan mobilitas penduduk. Jembatan penghubung antar kecamatan sangat diperlukan untuk meningkatkan konektivitas wilayah," ujarnya.

Selain infrastruktur fisik, Abdul Kadir juga menyoroti pentingnya ketersediaan listrik yang stabil dan akses internet yang merata di seluruh Kotim, terutama wilayah terpencil. Akses internet yang baik esensial dalam mendukung transformasi digital, meningkatkan mutu layanan publik, serta memperluas akses pendidikan dan informasi bagi masyarakat.

"Pembangunan infrastruktur tidak hanya seputar jalan dan jembatan, tetapi juga listrik dan internet. Di era digital, konektivitas adalah kebutuhan mendesak. Khususnya di daerah terpencil, internet merata akan menunjang layanan pendidikan, kesehatan, serta mempermudah masyarakat mengakses informasi vital," tambahnya.

Ia mengingatkan agar program pembangunan infrastruktur dirancang terintegrasi, memperhatikan keberlanjutan lingkungan, dan disertai kesiapan pemeliharaan yang optimal agar manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

"Kami berharap setiap tahun ada progres yang jelas. Sehingga, dalam lima tahun mendatang, kita dapat merasakan dampak positifnya, bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat Kotim secara keseluruhan," tegasnya.

Dengan dorongan ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Kotim lebih serius merencanakan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur yang merata dan bermanfaat, sehingga tidak ada daerah yang tertinggal dalam perkembangan dan kesejahteraan.

Scroll to Top