Romelu Lukaku mencatatkan sejarah unik di Liga Inggris. Ia tercatat dua kali menjadi striker dengan nilai transfer termahal. Namanya bahkan dua kali masuk dalam lima besar daftar pemain depan termahal yang pernah didatangkan klub-klub Inggris.
Pertama, Manchester United memboyong Lukaku dari Everton pada tahun 2017 dengan biaya 84 juta Euro, setara dengan Rp 1,6 triliun saat ini. Transfer ini menempatkannya di urutan keempat dalam daftar transfer termahal pada masanya.
Kemudian, pada tahun 2021, Chelsea menebus Lukaku dari Inter Milan dengan harga yang lebih fantastis, mencapai 113 juta Euro atau sekitar Rp 2,1 triliun. Transfer ini menjadikannya striker termahal di Liga Inggris saat itu.
Sayangnya, Lukaku kesulitan untuk membuktikan nilai transfernya di kedua klub. Selama berseragam MU, ia kerap dikritik karena masalah berat badan dan rentan mengalami cedera.
Meskipun pernah bermain dalam dua periode berbeda untuk Chelsea, Lukaku juga tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Ia kemudian dipinjamkan kembali ke Inter Milan sebelum akhirnya dijual ke Napoli pada tahun 2024 dengan harga yang jauh lebih rendah, yaitu hanya 30 juta Euro.
Secara keseluruhan, Lukaku telah membela empat tim di Liga Inggris. Ia mencatatkan 121 gol dari 278 penampilan. Ironisnya, meski memiliki rekor transfer yang mengesankan, Lukaku belum pernah sekalipun meraih gelar juara Premier League.
