Rafael Tan, mantan personel boyband SM*SH, baru-baru ini berbagi cerita mengenai pengalaman operasi plastik yang ia jalani di Korea Selatan. Saat ini, ia tengah dalam masa pemulihan yang diperkirakan akan memakan waktu hingga enam bulan.
Rafael mengungkapkan bahwa keputusan untuk melakukan operasi plastik didorong oleh ketidaknyamanannya dengan bentuk mata dan masalah penglihatan yang ia alami. Ia merasa mata kanannya semakin turun seiring bertambahnya usia, yang mengganggu aktivitas sehari-harinya dan membuatnya merasa lelah.
"Aku memang merasa gak nyaman di bagian mata kanan, karena udah mata aku sipit, terus bertambah usia tuh semakin kendur, semakin turun gitu. Jadi itu bener-bener mengganggu kalau lagi beraktivitas," ujarnya.
Namun, operasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada area mata. Setelah berkonsultasi dengan dokter, Rafael memutuskan untuk menaikkan bagian jidatnya agar matanya terlihat lebih terbuka. Selain itu, ia juga menemukan fakta mengejutkan tentang kondisi hidungnya.
"Aku pernah punya pengalaman hidung aku kepukul sama temen waktu lagi latihan dance. Waktu itu diobatinnya ke tukang urut. Dan ternyata masih tetep bengkok," jelasnya.
Setelah dilakukan rontgen, terungkap bahwa hidung Rafael patah dan memiliki kondisi unik, yaitu hanya memiliki satu tulang kecil di depan, berbeda dengan kebanyakan orang. Dokter menyarankan untuk melakukan perbaikan pada hidungnya.
Proses operasi yang dijalani Rafael memakan waktu sekitar 8,5 jam dan dilakukan di Korea Selatan atas rekomendasi teman-temannya yang pernah melakukan prosedur serupa. Ia mengaku telah melakukan riset dan konsultasi mendalam sebelum memutuskan dokter yang tepat.
Meskipun tidak mendapatkan endorse, Rafael mendapatkan diskon untuk operasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa total biaya yang dikeluarkan mencapai sekitar Rp 500 juta untuk tiga tindakan: hidung, jidat, dan area mata, termasuk penambahan lemak untuk memperbaiki lekuk pipinya.
