Jakarta – Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, dan menghanguskan ratusan kios. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat untuk menanggapi kejadian ini.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan komitmennya untuk segera memulihkan kondisi Pasar Taman Puring. Beliau menegaskan bahwa tim dari Pemprov DKI telah bekerja keras memadamkan api.
"Saya langsung berkoordinasi dengan Wali Kota dan tim segera diterjunkan ke lokasi kejadian," ungkap Pramono.
Menurutnya, sekitar 500 kios kecil ludes dalam kebakaran tersebut. Mengingat pentingnya pasar sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat, perbaikan akan segera diupayakan.
"Pasar adalah fasilitas vital bagi warga, dan aktivitasnya sangat tinggi, oleh karena itu akan segera kita perbaiki," imbuhnya.
Pramono juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan pencegahan kebakaran, salah satunya dengan program "1 RT 1 APAR". Namun, ia juga mengakui bahwa APAR tidak akan efektif jika api sudah terlanjur membesar.
Kebakaran di Pasar Taman Puring diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta melaporkan bahwa operasi pemadaman berlangsung selama kurang lebih 7 jam, dengan mengerahkan 35 unit mobil pemadam dan 118 personel.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 01.30 WIB dini hari. Kebakaran yang terjadi pada Senin (28/7) tersebut menghanguskan ratusan kios yang menjual berbagai macam barang seperti sepatu, kaus, dan tas.
