Kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang menyeret nama Mohammad Riza Chalid masih menyimpan misteri. Keberadaannya menjadi teka-teki setelah mangkir dari panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka. Isu yang beredar menyebutkan bahwa Riza Chalid menetap di Malaysia dan telah menikah dengan anggota keluarga kesultanan setempat.
Ketidakhadiran Riza Chalid dalam panggilan pemeriksaan pada Kamis lalu memunculkan dugaan bahwa ia tidak lagi berada di Indonesia. Kejagung mengakui telah melayangkan panggilan, namun tidak ada konfirmasi maupun kehadiran dari yang bersangkutan. Sebelumnya, Riza Chalid juga tercatat beberapa kali absen saat dipanggil sebagai saksi.
Meskipun surat panggilan masih dikirimkan ke alamat di Indonesia, informasi terbaru mengindikasikan keberadaan Riza Chalid di luar negeri. Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) bahkan mengklaim memiliki informasi bahwa Riza Chalid telah menikah dengan kerabat kesultanan di Malaysia.
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, menyebutkan bahwa Riza Chalid diduga telah lama tinggal di Johor, Malaysia, dan menikahi anggota keluarga kesultanan dari negara bagian dengan inisial J atau K. MAKI juga menyoroti kedekatan Riza Chalid dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dengan menunjukkan foto pertemuan keduanya bersama Sultan Kedah pada Oktober 2022.
MAKI mendorong pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Prabowo Subianto, untuk membahas pemulangan Riza Chalid saat bertemu dengan Anwar Ibrahim. Kerja sama yang baik antara kedua negara dianggap penting untuk mempercepat proses pemulangan. MAKI mencontohkan keberhasilan pemulangan buronan Djoko Tjandra dari Malaysia sebagai bukti potensi kerja sama yang efektif.
Kejaksaan Agung menyatakan akan menelusuri informasi mengenai keberadaan Riza Chalid di Malaysia, termasuk dugaan pernikahannya dengan anggota keluarga kesultanan. Kejagung menegaskan bahwa setiap informasi terkait tersangka akan didalami dan dijadikan bahan masukan bagi tim penyidik. Panggilan kedua sebagai tersangka juga sedang dipersiapkan.
Sebelumnya, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia (Imipas) Silmy Karim menyebutkan bahwa data perlintasan terakhir menunjukkan Riza Chalid berada di Malaysia.