Kota New York, Amerika Serikat, mendadak mencekam. Pusat kota Manhattan, khususnya Midtown, mengalami penguncian total oleh pihak kepolisian. Insiden ini dipicu oleh laporan penembakan aktif yang melibatkan seorang petugas polisi.
Wali Kota New York City, Eric Adams, mengumumkan melalui media sosial tentang adanya "investigasi penembakan aktif" setelah seorang petugas polisi menjadi korban di jantung kota. Ia menghimbau warga untuk berhati-hati dan menghindari area Park Avenue dan East 51st Street. Area ini dikenal sebagai pusat bisnis dengan deretan hotel mewah dan kantor pusat perusahaan ternama seperti Colgate Palmolive dan KPMG.
Laporan dari lokasi kejadian mengindikasikan kehadiran sejumlah besar ambulans. Petugas kepolisian mengkonfirmasi adanya penembakan, namun belum memberikan rincian lebih lanjut. CNN International melaporkan bahwa selain petugas polisi, beberapa warga sipil juga menjadi korban penembakan.
AFP menyebutkan bahwa total enam orang tertembak, termasuk petugas polisi yang saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Komisaris polisi Jessica Tisch menyatakan bahwa lokasi kejadian telah diamankan dan pelaku penembakan tunggal telah berhasil "dinetralisir." Namun, detail mengenai identitas dan motif pelaku masih belum diketahui. Pria bersenjata tersebut dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
