Nathalie Holscher Mengaku Sepi Job Usai Parodi Kehamilan Erika Carlina Tuai Kontroversi

Nathalie Holscher mengaku mengalami penurunan tawaran pekerjaan setelah sejumlah kelab malam membatalkan penampilannya. Hal ini diduga kuat imbas dari konten parodi kehamilan Erika Carlina yang sempat viral dan menuai kecaman dari masyarakat luas.

Dalam sebuah siaran langsung di TikTok, Nathalie mengungkapkan bahwa dirinya kini tengah sepi pekerjaan, yang berdampak pada kondisi mentalnya. Pengakuan ini muncul setelah ia terseret dalam kontroversi terkait kehamilan Erika Carlina dengan DJ Panda. Nathalie dituding menyindir Erika melalui konten TikTok dengan membuat video seolah-olah sedang hamil bersama DJ Panda.

Aksi tersebut memicu reaksi negatif dari warganet dan berujung pada boikot terhadap Nathalie. Saat menjawab pertanyaan dari pengikutnya, mantan istri Sule ini mengakui bahwa dirinya sedang tidak memiliki pekerjaan.

"Nggak ada job kak? Nggak ada," ujarnya.

Tak hanya itu, ibu satu anak ini juga mengakui bahwa kondisi mentalnya sedang tidak stabil.

"Kena mental nggak, kak? Kena," tambahnya.

Sayangnya, pengakuan Nathalie ini justru menuai reaksi sinis dari sejumlah warganet. Alih-alih mendapat dukungan, banyak yang menuding dirinya mencari simpati dan memainkan peran sebagai korban.

"Sekarang pasang muka melas," komentar seorang warganet.

"Itu jawabnya ngeledek," kata yang lain.

"Masih aja Nathalie begitu," tulis warganet lainnya.

Usai video parodi kehamilan yang dianggap menyindir Erika Carlina viral, sejumlah kelab malam dilaporkan membatalkan penampilan Nathalie. Situasi ini membuat kariernya di dunia hiburan kembali menjadi sorotan.

Sebelumnya, DJ Panda juga menuai kontroversi setelah mengumumkan kehamilan Erika Carlina di luar pernikahan. Banyak pihak menilai Nathalie tidak sensitif terhadap isu tersebut, terlebih dengan latar belakang Erika yang sedang menghadapi tekanan publik.

Meskipun Nathalie telah meminta maaf, gelombang kritik belum juga mereda. Kini, ia harus menghadapi kenyataan pahit berupa kehilangan pekerjaan sekaligus tekanan mental yang berat.

Scroll to Top