Waspada! Diabetes Gestasional Tingkatkan Risiko Gangguan Perkembangan Anak

Diabetes saat hamil, atau dikenal sebagai diabetes gestasional, ternyata dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf pada anak. Sebuah studi besar yang menganalisis data dari jutaan kehamilan di seluruh dunia menemukan bahwa diabetes pada ibu hamil berhubungan dengan peningkatan risiko berbagai gangguan perkembangan pada anak.

Peningkatan Risiko Gangguan Perkembangan

Anak-anak yang lahir dari ibu dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2 selama kehamilan, atau yang didiagnosis dengan diabetes gestasional, memiliki risiko lebih tinggi mengalami:

  • Autisme (peningkatan sebesar 25%)
  • ADHD (peningkatan sebesar 30%)
  • Disabilitas intelektual (peningkatan sebesar 32%)
  • Kesulitan berkomunikasi (peningkatan sebesar 20%)
  • Masalah pergerakan (peningkatan sebesar 17%)
  • Gangguan belajar (peningkatan sebesar 16%)

Risiko Lebih Tinggi pada Ibu dengan Riwayat Diabetes

Anak-anak dengan risiko tertinggi adalah mereka yang lahir dari ibu dengan riwayat diabetes sebelum kehamilan. Mereka memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami gangguan perkembangan dibandingkan dengan mereka yang ibunya mengidap diabetes gestasional yang berkembang selama kehamilan dan biasanya sembuh setelah melahirkan.

Pentingnya Penelitian Lebih Lanjut

Meskipun studi ini tidak membuktikan bahwa diabetes ibu secara langsung menyebabkan masalah perkembangan saraf pada anak, temuan ini menunjukkan adanya hubungan penting yang perlu dikaji lebih lanjut. Para ahli menduga bahwa kadar gula darah tinggi selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan otak janin, yang berpotensi menyebabkan cacat lahir atau masalah perkembangan.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan ini, memahami penyebab yang mendasarinya, serta mencari faktor-faktor perlindungan dan intervensi potensial untuk melindungi perkembangan otak dari kemungkinan efek negatif diabetes pada ibu.

Apa Itu Diabetes Gestasional?

Diabetes gestasional adalah kondisi kadar gula darah tinggi yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini berbeda dengan diabetes yang sudah ada sebelum kehamilan dan dapat muncul karena perubahan hormonal selama kehamilan.

Faktor Risiko Diabetes Gestasional

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional meliputi:

  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Riwayat diabetes gestasional di kehamilan sebelumnya
  • Riwayat keluarga mengidap diabetes tipe 2
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Usia ibu di atas 35 tahun
  • Pradiabetes (riwayat kadar gula darah di atas normal)

Tanda-Tanda Diabetes Gestasional

Beberapa tanda-tanda diabetes saat hamil yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Sering buang air kecil
  • Rasa haus yang berlebihan
  • Mudah lelah
  • Mual
  • Penglihatan kabur

Komplikasi Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi bagi ibu dan janin, termasuk persalinan caesar, preeklamsia, berat badan lahir rendah (makrosomia), masalah pernapasan pada bayi, hipoglikemia, kelahiran prematur, serta risiko obesitas atau diabetes tipe 2 pada anak di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengelola kadar gula darah dengan baik untuk meminimalkan risiko komplikasi dan memastikan kesehatan ibu dan bayi.

Scroll to Top