Pelatih Tim Nasional Voli Putri Indonesia, Octavian, mengungkapkan bahwa dirinya sampai memohon kepada Megawati Hangestri menjelang partisipasi tim di SEA V League 2025. Pengakuan ini disampaikan saat acara pelepasan tim di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Octavian, yang akrab disapa Coach Ook, menuturkan bahwa timnya telah mengalami peningkatan performa setelah perombakan pemain dan tampil di berbagai ajang seperti AVC Nations Cup 2025 dan Moji Volley Cup 2025. Kedatangan amunisi tambahan seperti Megawati Hangestri, Arsela Nuari, dan Asih Titi Pangestuti diharapkan dapat memperkuat tim.
Coach Ook menjelaskan bahwa Timnas Putri sebelumnya kekurangan sosok bomber. Dengan hadirnya Megawati, diharapkan kekurangan tersebut dapat teratasi. Oleh karena itu, pelatih meminta Megawati untuk menjaga kondisinya dan bahkan mengizinkannya untuk tidak berlatih terlalu keras demi menghindari cedera serius.
"Di AVC Nations Cup 2025, persiapan kami minim dan materi pemain juga tidak memiliki bomber," ujar Octavian. "Saya melihat ada peningkatan luar biasa dalam pertahanan dan penerimaan bola. Kami memang membutuhkan bomber, itulah mengapa saya meminta Mega untuk fokus memulihkan diri dan tidak perlu latihan penguatan karena kami membutuhkannya."
Coach Ook berharap kehadiran Megawati dapat membuat tim semakin solid. "Mudah-mudahan dengan adanya Mega, tim ini semakin solid. Pertahanan kami sudah bagus, namun untuk mencetak poin, kami seringkali harus melakukan dua atau tiga kali serangan. Dengan adanya Mega atau Arsela, kami berharap dapat melakukan serangan balik yang langsung menghasilkan poin," jelasnya.
Sementara itu, Megawati Hangestri mengakui bahwa kondisinya belum pulih sepenuhnya dari cedera, namun tetap berharap dapat tampil maksimal di SEA V League 2025. "Belum 100 persen juga, tapi saya berharap bisa bermain semaksimal mungkin," kata pemain yang bermain di Manisa BBSK tersebut.
Timnas Voli Putri Indonesia menargetkan posisi runner-up di SEA V League 2025 yang akan dimulai pada akhir pekan ini.
