Putra Diah Permatasari Kuliah di AS: Kangen Nasi Padang Sampai Rahasia Tubuh Ideal

Marco, putra kedua Diah Permatasari, tengah menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Pengalaman uniknya selama di negeri Paman Sam dibagikan dalam sebuah acara televisi. Salah satu cerita menariknya adalah kerinduannya akan masakan Indonesia.

Dikenal doyan makan sejak kecil, Marco menyukai hampir semua makanan tradisional. Sang bunda bahkan berkelakar bahwa kegemarannya makan inilah yang membuatnya tumbuh tinggi. "Dia makan apa saja semuanya suka, gado-gado, asinan, semuanya dia suka," ujar Diah Permatasari.

Karena sulit menemukan masakan Indonesia di Amerika, Marco pun rela membeli nasi padang dari teman sesama Indonesia. Harganya? Fantastis, 18 dollar AS atau sekitar Rp290 ribu! Meski mahal, Marco mengakui porsinya sepadan, apalagi dengan ukuran ayam yang lebih besar. "Kalau di Amerika ayamnya lebih gede. Ayam bule, gede banget," katanya.

Saat ini, Marco fokus pada studinya di bidang real estate. Ia tertarik dengan bisnis dan pembangunan, meskipun belum memiliki rencana pasti setelah lulus kuliah. Baginya, yang terpenting adalah menikmati proses belajar dan meraih kesuksesan di masa depan. Sang bunda pun mendukung penuh pilihan Marco dan berharap putranya tetap menjadi pribadi yang rendah hati.

Selain dikenal sebagai anak artis, Marco juga mencuri perhatian karena parasnya yang tampan dan postur tubuh ideal. Banyak yang penasaran bagaimana ia bisa tetap langsing meski doyan makan.

Rahasia Marco terletak pada gaya hidupnya yang aktif. Dulu seorang atlet basket, kini ia rutin berolahraga tiga kali seminggu. Latihan kardio dan angkat beban di gym menjadi bagian dari rutinitasnya. Kebiasaan sehat ini didukung penuh oleh sang bunda, yang bangga melihat Marco tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap kesehatannya.

Scroll to Top