Mediasi Pembangunan Tower BTS Indosat di Rejang Lebong: Sinyal Kuat Segera Hadir?

Rejang Lebong menjadi saksi mediasi penting antara warga dan PT Solusi Tunas Pratama terkait rencana pendirian menara BTS (Base Transceiver Station) di Desa Kampung Baru, Selupu Rejang. Pertemuan yang dipimpin oleh Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Pranoto Madjid, pada 28 Juli 2025, bertujuan untuk menjembatani kepentingan semua pihak dan memastikan proses pembangunan berjalan lancar.

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, kecamatan, desa, perusahaan penyedia menara, serta tokoh masyarakat setempat.

Pranoto Madjid menekankan bahwa secara garis besar, semua prosedur dan mekanisme yang diperlukan untuk pembangunan tower Indosat telah dipenuhi. Mulai dari validasi kepemilikan lahan, persetujuan warga sekitar, sosialisasi proyek, hingga proses perizinan PPG-IMB. Ia juga menyoroti potensi positif pembangunan tower dalam meningkatkan kualitas sinyal telepon seluler dan internet di wilayah tersebut.

Kepala Desa Kampung Baru, Rudi Ramadani, menjelaskan kronologis rencana pembangunan, dimulai dari pertemuan dengan PT Solusi Tunas Pratama pada 25 Juni 2025. Dalam pertemuan tersebut, perusahaan menjelaskan rencana pembangunan tower di Dusun II serta komitmennya untuk bertanggung jawab atas potensi risiko yang mungkin timbul. Manfaat utama tower adalah mengatasi masalah blank spot sinyal yang selama ini dialami warga.

Rudi Ramadani juga menambahkan bahwa perusahaan berjanji memberikan kontribusi bagi desa, seperti penambahan tiang listrik dan lampu penerangan jalan. Proses sosialisasi kepada warga telah dilakukan, dan persetujuan dari 14 kepala keluarga yang berada dalam radius 60 meter dari lokasi tower telah diperoleh.

Iin Budiyanto dari PT Solusi Tunas Pratama menegaskan pentingnya ketersediaan sinyal telepon seluler dan internet bagi masyarakat modern. Ia meyakinkan warga bahwa semua prosedur pembangunan telah dipenuhi dengan cermat, dan potensi dampak negatif telah diantisipasi. Perusahaan telah merancang tower dengan perhitungan matang untuk meminimalkan risiko, termasuk pemasangan penangkal petir dan jaminan asuransi bagi warga sekitar.

Iin Budiyanto menambahkan, pembangunan tower akan segera dimulai setelah semua prosedur final diselesaikan. Targetnya, dalam waktu satu bulan, sinyal IM3, Mentari, dan Axis sudah dapat dinikmati oleh masyarakat dalam radius 5 kilometer. Pembangunan tower ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendukung aktivitas masyarakat di Desa Kampung Baru dan sekitarnya.

Scroll to Top