Aktris dan penyanyi berbakat, Keisya Levronka, berbagi cerita menarik seputar pengalamannya saat terlibat dalam produksi film horor "Pamali: Tumbal". Salah satu adegan yang ia lakoni meninggalkan kesan mendalam karena tuntutan fisiknya yang luar biasa.
Keisya mengakui bahwa film ini memberinya tekanan yang berbeda dari proyek-proyek sebelumnya. Adegan yang paling menantang adalah ketika ia harus berulang kali masuk ke dalam air. Meskipun durasinya singkat di layar, proses syuting adegan tersebut memakan waktu belasan jam dan menguras banyak energi.
"Ada adegan yang kayaknya bakal aku ingat terus, adegan nyebur-nyebur itu. Di film mungkin cuma 2-3 menit, tapi aku basah-basahan selama 13 jam. Luar biasa," ungkap Keisya.
Syuting yang berlokasi di Bandung, dengan suhu udara yang menusuk tulang terutama di malam dan pagi hari, menambah tantangan tersendiri bagi Keisya. Dedikasinya pada peran yang ia emban tercermin dari usahanya melakukan adegan tersebut berulang kali. Ia harus terus-menerus dibasahi agar kontinuitas adegan tetap terjaga.
"Aku harus benar-benar basah, jadi aku masuk kolam, terus mandi sambil nunggu set, sudah kering disiram lagi, nyemplung lagi. Bolak-balik begitu kayaknya ada 10 kali," jelasnya.
Saking lelahnya, Keisya bahkan sempat meragukan perjuangannya di dunia hiburan. "Aku sampai berpikir, ‘Apa memang harus begini ya cari uang?’," imbuhnya.
Film "Pamali: Tumbal" yang diproduksi oleh LYTO Pictures, selain Keisya Levronka, juga menampilkan aktor dan aktris lain seperti Fajar Nugra, Ummi Quary, Djenar Maesa Ayu, dan Verdi Solaiman. Film ini akan menghantui bioskop-bioskop di seluruh Indonesia mulai 7 Agustus 2025.