7 Kapal Induk Terbesar di Dunia: Kekuatan Maritim yang Mendominasi Lautan

Kapal induk, simbol kekuatan maritim, memungkinkan negara-negara memperluas jangkauan militer mereka. Pangkalan udara terapung ini menjadi platform peluncuran jet tempur dan helikopter, memainkan peran krusial dalam proyeksi kekuatan global. Berikut adalah 7 kapal induk terbesar di dunia saat ini:

1. USS Gerald R. Ford (Amerika Serikat)

Kapal induk kelas Ford adalah inovasi terbaru Angkatan Laut Amerika. USS Gerald R. Ford (CVN-78), yang mulai beroperasi pada 2017, memiliki bobot hingga 100.000 ton. Ditenagai oleh dua reaktor nuklir A1B, kapal ini mampu membawa lebih dari 75 pesawat, termasuk F-35C Lightning II dan F/A-18E/F Super Hornet. Sistem Peluncuran Pesawat Elektromagnetik (EMALS) meningkatkan efisiensi peluncuran pesawat.

2. Kelas Nimitz (Amerika Serikat)

Kelas Nimitz telah menjadi andalan Angkatan Laut AS sejak 1970-an. Kapal induk ini memiliki bobot benaman lebih dari 100.000 ton, seperti USS Abraham Lincoln (CVN-72) yang mencapai 105.783 metrik ton. Ditenagai oleh dua reaktor nuklir Westinghouse A4W, kapal-kapal ini dapat beroperasi selama 20-25 tahun sebelum pengisian bahan bakar. Mampu membawa 70-80 pesawat, kelas Nimitz tetap menjadi bagian penting dari kekuatan angkatan laut AS.

3. Fujian (China)

Fujian (Tipe 003) adalah kapal induk terbesar dan tercanggih dalam armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN). Diluncurkan pada 2022, dengan bobot sekitar 80.000 ton, Fujian merupakan kapal induk pertama buatan dalam negeri China yang dilengkapi sistem peluncuran ketapel terintegrasi penuh. Mampu membawa sekitar 40 pesawat, termasuk pesawat tempur J-15, Fujian diharapkan menjadi elemen kunci dalam proyeksi kekuatan China di Samudra Pasifik dan Hindia.

4. Shandong (China)

Shandong (Tipe 002), diluncurkan pada 2017, adalah kapal induk pertama buatan dalam negeri China yang didasarkan pada Liaoning rancangan Soviet. Dengan bobot benaman 70.000 ton, Shandong menggunakan sistem lepas landas ski-jump dan dapat mengangkut sekitar 36 jet tempur J-15. Berfokus pada kepentingan China di Laut China Selatan, Shandong menjadi simbol ambisi angkatan laut China yang semakin besar.

5. Kelas Queen Elizabeth (Inggris)

Kapal induk kelas Queen Elizabeth adalah kapal terbesar yang pernah dibangun untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris. HMS Queen Elizabeth, yang mulai beroperasi pada 2017, memiliki bobot benaman 65.000 ton. Kapal induk ini memiliki desain pulau kembar yang unik dan dapat mengangkut hingga 40 pesawat, termasuk jet tempur F-35B Lightning II. Kapal-kapal ini menggunakan jalur ski-jump untuk meluncurkan pesawat dan dirancang untuk beroperasi dengan awak yang lebih sedikit.

6. Admiral Kuznetsov (Rusia)

Admiral Kuznetsov, diluncurkan pada 1985, adalah satu-satunya kapal induk Rusia. Dengan bobot benaman 58.500 ton, Admiral Kuznetsov ditenagai turbin uap dan dilengkapi jalur ski-jump untuk meluncurkan pesawat. Dapat mengangkut sekitar 30 pesawat, termasuk pesawat tempur Su-33. Meskipun sedang menjalani perbaikan besar, masa depannya masih belum pasti karena masalah mekanis yang sedang berlangsung.

7. Liaoning (China)

Liaoning adalah kapal induk bekas Soviet yang dibeli China dari Ukraina pada 1998. Setelah perbaikan ekstensif, kapal ini ditugaskan ke Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat pada 2012 sebagai kapal induk pertama China. Dengan bobot benaman 58.000 ton, Liaoning menggunakan jalur ski-jump untuk meluncurkan pesawat dan dapat membawa sekitar 24 jet tempur J-15. Terutama digunakan untuk tujuan pelatihan, Liaoning membantu mengembangkan kemampuan penerbangan angkatan laut China.

Dominasi Maritim di Masa Depan

Kapal induk merupakan aset penting bagi negara mana pun yang ingin melindungi hak maritimnya dan memproyeksikan kekuatan global. Dengan 41 kapal induk aktif di seluruh dunia, kapal-kapal ini terus menjadi kekuatan dominan di lautan, membentuk masa depan peperangan laut dan pengaruh global.

Scroll to Top